Perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan....

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu waktu setempat (6/10/2021), menghapus seluruh keuntungan besar sehari sebelumnya dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfur anjlok 1,46 persen atau 221,16 poin, menjadi menetap di 14.973,33 poin.

Indeks DAX 40 terangkat 1,05 persen atau 157,94 poin menjadi 15.194,49 poin pada Selasa (5/10/2021), setelah merosot 0,79 persen atau 119,89 poin menjadi 15.036,55 poin pada Senin (4/10/2021), dan terpangkas 0,68 persen atau 104,25 poin menjadi 15.156,44 poin pada Jumat (1/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya lima saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.

Baca juga: Saham Jerman hentikan kerugian, DAX 40 bangkit 1,05 persen

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 5,37 persen.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan manufaktur bahan kimia BASF yang terpuruk 4,18 persen, serta perusahaan induk industri otomotif multinasional Jerman Porsche Automobil Holding anjlok 3,56 persen.

Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 merosot 1,26 persen

Di sisi lain, perusahaan perangkat lunak multinasional SAP terangkat 1,18 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Qiagen N.V. yang menguat 0,43 persen, serta perusahaan industri kimia dan farmasi multinasional Jerman Bayer naik 0,37 persen.

Deutsche Telekom adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 456,11 juta euro (526,44 juta dolar AS).

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021