Masalah jajanan anak sekolah tampaknya hanya masalah kecil, namun dampaknya besar terhadap kelangsungan bangsa yang lebih baik di masa depan

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mencanangkan Gerakan Menuju Pangan Jajanan Sehat Anak Sekolah dan Pembentukan Satgas Pemberantasan Obat dan Makanan Ilegal.

Pencanangan dilakukan di Kantor Wapres, Jakarta, Senin dihadiri Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari.

Wapres mengatakan, kesehatan generasi mendatang merupakan hal penting yang harus diperhatikan mengingat hal itu berdampak bagi kelangsungan bangsa.

"Masalah jajanan anak sekolah tampaknya hanya masalah kecil, namun dampaknya besar terhadap kelangsungan bangsa yang lebih baik di masa depan," katanya.

Boediono mengemukakan, resiko kesehatan yang ditimbulkan akibat jajanan yang tidak aman, tidak bermutu berdampak jangka panjang terhadap pembentukan generasi bangsa yang lebih baik.

"Karena itu, sangat penting untuk menjadikan gerakan jajanan anak sekolah yang aman, bergizi dan bermutu sebagai gerakan bersama seluruh komponen bangsa," kata Wapres.

Apalagi, tambah dia, masih terdapat 40 hingga 44 persen jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi standar kesehatan.

"Ini angka yang besar sekali, dan sebagian besar terjadi di kota-kota besar dan sangat riskan jika dibiarkan," ujar Wapres.

Selain masalah jajanan sekolah yang aman, bermutu dan bergizi bagi anak-anak penting juga keamanan obat dan makanan bagi seluruh masyarakat.

"Ini masalah serius yang harus dicermati semua pihak, seluruh intansi dan komponen masyarakat untuk pengawasannya makanan dan obat ilegal dan palsu," katanya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011