Bantuan PSU juga merupakan stimulan agar pengembang lebih semangat dalam membangun rumah sekaligus mendukung Program Sejuta RumahJakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat meningkatkan kualitas jalan lingkungan di sekitar 1.902 unit rumah yang terletak di kawasan perumahan subsidi di Provinsi Sulawesi Utara, melalui program bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU).
"Bantuan PSU diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku pembangunan rumah subsidi. Bantuan PSU juga merupakan stimulan agar pengembang lebih semangat dalam membangun rumah sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah," kata Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Fitrah Nur menyatakan penyaluran bantuan PSU ini merupakan salah satu bentuk kebijakan Ditjen Penyediaan Perumahan yang bertujuan untuk memberi stimulasi bagi pelaku pembangunan untuk dapat membangun rumah lebih banyak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, ujar dia, juga memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 untuk ikut bekerja melalui program padat karya tunai bidang perumahan.
"Melalui bantuan PSU ke perumahan ini kami harap pengembang dapat memiliki semangat untuk membangun lebih banyak rumah bersubsidi. Kami juga ingin mendorong masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk membeli rumah bersubsidi dengan harga yang terjangkau," paparnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sulawesi I, Recky W. Lahope menerangkan pada tahun 2021, jumlah bantuan PSU yang disalurkan Kementerian PUPR di Provinsi Sulawesi Utara sebanyak 1.902 unit. Lokasi pembangunan PSU tersebar di 19 lokasi perumahan.
"Total anggaran PSU yang kami salurkan untuk membangun PSU rumah subsidi di Sulut sebesar Rp10,35 miliar. Saat ini proses pelaksanaan pembangunan PSU sudah selesai 100 persen dan bisa dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di rumah bersubsidi," ujarnya.
Sebagai informasi, bantuan PSU yang disalurkan berupa peningkatan jalan atau jalan beton di jalan lingkungan perumahan MBR. Pelaksanaan di lapangan sudah selesai tepat waktu dan tepat mutu, dan sudah juga telah dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO) di 19 lokasi perumahan yang melibatkan pengembang, Dinas Perumahan Permukiman Kabupaten/Kota, dan Sub Direktorat Rumah Umum dan Komersial.
Recky berharap dinas terkait bidang perumahan di daerah juga bisa mendorong para pengembang lainnya untuk lebih pro aktif untuk mengusulkan bantuan PSU melalui aplikasi Sistem Informasi Bantuan Perumahan (Sibaru).
Aplikasi Sibaru tersebut, lanjutnya, diharapkan dapat mempermudah Pemerintah Daerah dalam mengusulkan bantuan perumahan bagi masyarakatnya yang salah satunya untuk pengajuan bantuan PSU sehingga ke depan akan lebih banyak pengembang yang membangun rumah bersubsidi bisa memiliki kualitas lingkungan yang baik.
Baca juga: Infrastruktur jalan dan jembatan Sulut-Gorontalo tak terdampak gempa
Baca juga: Anggaran pembangunan jalan KEK Likupang Sulut Rp47,82 miliar
Baca juga: PUPR: Tol Manado-Bitung dukung pariwisata di Sulut
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021