...sejak babak pertama,kami harus berjuang keras. Kami harus bermain sabar dan gol tersebut lahir berkat kesabaran

Doha (ANTARA News) - Sempat dikecam karena beberapa kesalahan yang dilakukan, kiper tim nasional Jepang Eiji Kawashima akhirnya ikut berperan besar saat mengantar timnya tampil sebagai juara Piala Asia 2011 di Stadion Khalifa, Doha, Minggu WIB.

Jepang untuk keempat kali menjadi juara Asia setelah di final yang menegangkan mengalahkan Australia 1-0 pada menit ke-109 melalui tendangan voli Tadanari Lee dari luar kotak penalti.

Kebahagiaan Kawashima karena ia kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan final yang disaksikan sekitar 37.000 penonton itu.

Sebelum akhirnya menjadi pahlawan karena berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan, Kawashima sempat dikecam karena kesalahan yang dilakukan saat gawangnya kebobolan meski akhirnya Jepang kemudian mengalahkan tuan rumah Qatar 3-2 di perempat-final.

Penampilan Kawashima kemudian berangsur membaik ketika menyelamatkan serangkaian tendangan penalti saat menyingkirkan Korea Selatan di pertandingan semifinal.

Puncaknya, Kawashima juga memberikan peran sangat penting untuk menghadang serangan pemain Australia dipertandingan final Sabtu (Minggu dinihari WIB).

Berkali-kali Harry Kewell dibuat frustasi karena serangannya selalu bisa dipatahkan oleh Kawashima, termasuk pada menit ke-71 ketika dengan tangkas Kawashima memblok sundulan Kewell di mulut gawang.

"Saya sudah membaca situasi, makanya saya mencoba memblok bola," kata Kawashima kepada wartawan usai pertandingan.

Australia diawal pertandingan sepertinya akan dengan mudah mencetak gol dan berkali-kali menghujani gawang Kawashima dengan serangkaian serangan.

Namun kiper yang bergabung dengan sebuah klub di Belgia itu berhasil menghalau bola.

"Sungguh menakjubkan, fantastis, tapi pertandingan yang benar-benar ketat. Kami sangat gembira akhirnya memenangi pertandingan," kata kiper berusia 27 tahun itu.

"Kami mencoba menampilkan permainan dengan karakter kami, tapi sejak babak pertama,kami harus berjuang keras. Kami harus bermain sabar dan gol tersebut lahir berkat kesabaran," katanya menambahkan.
(A032/F005/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011