Operator telekom Vodafone menyatakan pihaknya dan para operator lain tak memiliki pilihan selain mematuhi perintah dari penguasa Mesir untuk menangguhkan layanan di kawasan-kawasan tertentu di negara itu.
Langkah tersebut dikecam keras oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.
"Kami ingin jelaskan bahwa pihak penguasa di Mesir punya kapabilitas teknis untuk menutup jaringan kami, dan jika mereka melakukannya, akan dibutuhkan banyak waktu untuk memulihkan layanan bagi para pelanggan," kata seorang juru bicara Vodafone dikutip Reuters.
Dalam satu pernyataannya, jubir itu mengatakan pihaknya dan para operator lain tidak mempunyai pilihan lain selain mematuhi tuntutan pihak penguasa.
(SYS/M016/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011