Kairo (ANTARA News/Cihan) - Pengunjuk rasa mulai berbagi foto pertikaian yang mereka dapatkan melalui jejaring sosial di Internet setelah pemerintah Mesir mencabut larangan layanan Internet.
Warga, yang tergabung dalam unjuk rasa tersebut, mengunggah foto mereka ke Internet untuk menjatuhkan rezim Hosni Mubarak.
Hasil rekaman video amatir menunjukkan bagaimana bentrokan-bentrokan terjadi di luar kendali dalam negeri itu.
Sementara itu, angka kematian sejak protes terbesar melawan pemerintah selama beberapa puluh tahun ini sejak Selasa meningkat menjadi 48 korban jiwa, menurut petugas medis dan keamanan serta banyak saksi mata dalam unjuk rasa tersebut.
Korban tewas 41 orang sejak Jumat. Sekitar 2.000 orang terluka telah dilaporkan.
(SYS/KR-IFB/M016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011