Bukittinggi (ANTARA News)- Kementerian Agama mengajukan penambahan 17 ribu kuota jemaah haji Indonesia pada 2011 kepada Pemerintah Arab Saudi sebagai upaya mengurangi panjangnya daftar tunggu bagi masyarakat yang hendak berhaji.
"Saat ini daftar tunggu jemaah haji Indonesia sudah mencapai 4-10 tahun yang berjumlah 1,2 juta jemaah sehingga pemerintah mengajukan penambahan kuota pada 2011," kata Menteri Agama, Suryadharma Ali, di Bukitinggi, Sumatera Barat, Sabtu, usai menghadiri acara temu ulama Nahdlatul Ulama.
Dikatakannya, untuk mengatasi lamanya antrian dan banyaknya jumlah masyarakat yang masuk daftar tunggu haji, tidak ada upaya lain selain meminta penambahan kuota.
"Pada tahun 2010 jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 221 ribu orang dan pada 2011 ditargetkan penambahan kuota sebanyak 17 ribu jemaah," lanjut dia.
Menurut dia, jika penambahan tersebut direalisasikan maka daerah-daerah yang daftar tunggu jemaah hajinya mencapai 4-10 tahun bisa diperpendek seperti di Sulawesi Selatan, Aceh dan Kalimantan Selatan.
"Sementara untuk besaran ongkos naik haji (ONH) pemerintah belum punya rencana untuk menurunkannya," lanjut dia.
Ia mengatakan, Kemenag akan meningkatkan kualitas pelayanan haji dengan menambah jumlah penginapan di ring satu.
Disebutkan, pada tahun 2009 jumlah penginapan di ring satu hanya 27 persen, dan pada 2010 dtingkatkan menjadi 63 persen.
"Ditargetkan pada 2011 penginapan jemaah di ring satu akan ditambah menjadi 80 persen," kata dia.
Konsekuensinya lanjut dia, akan meningkatkan dana optimalisasi pelayanan serta akan semakin mengurangi jumlah penginapan yang berada di ring dua.(*)
(T.KR-AH/Y006)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011