Alhamdulilah para santri juga antusias ingin divaksin semua
Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Selatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap 1.500 santri Pondok Pesantren Al Falah Putera Banjarbaru.
"Alhamdulilah serbuan gerai vaksin presisi hari ini kita menyambangi Ponpes Al Falah Putera dengan capaian lebih dari 1.000 santri yang divaksin termasuk para staf pengajar dan pengasuh," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto, Rabu di Banjarbaru.
Diharapkan dengan terciptanya kekebalan komunitas di kalangan santri melalui program vaksinasi, kata dia, maka mendukung aktivitas pembelajaran tatap muka di lingkungan pondok pesantren.
Pada kesempatan itu, Ditreskrimsus Polda Kalsel juga menyerahkan bantuan Al Quran dan perlengkapan shalat, sembako serta perlengkapan penunjang kegiatan lainnya yang diperlukan ponpes terbesar di Kota Banjarbaru itu.
Sementara Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah KH Nursyahid Ramli mengucapkan terima kasih dengan serbuan vaksinasi yang digagas Ditreskrimsus Polda Kalsel atas perintah Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto.
"Apalagi kami juga dibantu untuk menunjang operasional pembelajaran. Alhamdulilah para santri juga antusias ingin divaksin semua," kata pria yang juga Ketua MUI Kota Banjarbaru itu.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, Polda Kalsel mengerahkan tim vaksinator dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan serta Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.
Sebelumnya Ditreskrimsus Polda Kalsel juga bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) gabungan beberapa perguruan tinggi menggelar vaksinasi COVID-19 dengan sasaran 3.000 warga Banjarmasin.
#ingatpesanibu
#sudahdivaksintetap3m
#vaksinmelindungikitasemua
Baca juga: Ribuan santri di Kabupaten HSS Kalsel antusias ikuti vaksinasi
Baca juga: Gubernur Kalsel dorong percepatan pelaksanaan vaksinasi
Baca juga: Kalsel genjot vaksinasi pelajar dukung PTM
Baca juga: Warga transmigrasi di Tanah Bumbu-Kalsel diberikan vaksinasi COVID-19
Pewarta: Firman
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021