Sidoarjo (ANTARA News) - Tuan rumah Deltras Sidoarjo membukukan tambahan tiga poin setelah membungkam Persela Lamongan dengan skor 2-0, pada pertandingan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Sabtu sore.
Hasil ini memperpanjang rekor belum terkalahkan Deltras selama delapan laga kandang, tujuh di antaranya menghasilkan kemenangan termasuk dua laga yang dibatalkan melawan Persibo Bojonegoro dan Persema Malang.
Satu-satunya hasil imbang didapat "The Lobster" ketika menjamu juara bertahan Arema Indonesia pada akhir Oktober 2010.
Gol-gol kemenangan Deltras disumbangkan dua pemain asal Brasil, masing-masing Marcio Souza saat laga baru berjalan 12 menit dan eksekusi penalti Cristiano Lopez di menit ke-56.
Penalti kali ini menjadi yang kelima kalinya diperoleh Deltras sepanjang musim ini.
"Dari hasil, kami cukup puas dan bersyukur bisa menang. Namun, permainan anak-anak belum optimal, karena banyak peluang bagus yang seharusnya jadi gol, justru terbuang," kata pelatih Deltras, Mustaqim, usai pertandingan.
Kegagalan Deltras menyelesaikan sejumlah peluang, tidak lepas dari penampilan cemerlang kiper I Komang Putra dan kokohnya lini pertahanan Persela yang dikawal Fabiano Beltrame dan Charis Yulianto.
Setidaknya ada tiga peluang gol dari Danilo Fernando, Park Chan Young dan Marcio Souza yang berhasil digagalkan Komang Putra.
"Tidak hanya kiper, tetapi juga lini belakang Persela tampil cukup solid," ucap Mustaqim, menambahkan.
Pelatih Persela Subangkit mengatakan timnya sudah berjuang sangat maksimal, tetapi Deltras bermain lebih baik dan mampu memanfaatkan peluang dengan bagus.(*)
(T.D010/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011