Jakarta (ANTARA) - VMWare meluncurkan layanan VMWare Cross-Cloud di VMWorld 2021, sebagai strategi dalam menghadirkan dukungan kepada pelanggan untuk mengantisipasi hadirnya era multi-cloud masa kini.

Layanan VMWare Cross-Cloud menghadirkan tiga keunggulan utama, yakni mendorong percepatan menuju cloud, biaya yang terjangkau, dan fleksibilitas dan kontrol atas jenis cloud yang digunakan.

Baca juga: VMware Anywhere Workspace dukung kerja jarak jauh

Layanan tersebut dilengkapi dengan serangkaian kapabilitas yang terdapat pada portofolio produk-produk VMWare di dunia cloud. Nantinya, pelanggan dapat memilih sendiri layanan yang mereka butuhkan.

Adapun lima hal yang menjadi garis besar inovasi dalam layanan VMWare Cross-Cloud adalah platform canggih untuk membangun aplikasi cloud natives, infrastruktur cloud untuk mengoperasikan dan menjalankan aplikasi enterprise, sistem manajemen cloud yang mampu memonitor serta mengelola performa dan biaya.

Selanjutnya, keamanan dan jaringan yang meliputi seluruh operasi multi cloud, dan digital workspace yang mampu mendukung kinerja karyawan dari berbagai lokasi.

K2 Cybersecurity pada Maret 2021 mengatakan, sebuah perusahaan diperkirakan menjalankan rata-rata 500 aplikasi untuk mendorong bisnis mereka. Sedangkan penelitian internal VMWare menunjukkan 75 persen pelanggan VMWare mengandalkan pada dua jenis atau lebih layanan public cloud, bahkan 40 persen di antaranya menggunakan tiga jenis atau lebih.

"Multi cloud diperkirakan akan menjadi model bisnis digital hingga 20 tahun ke depan karena makin banyak industri yang bertransformasi," kata Chief Executive Officer VMWare Raghu Raghuram dalam jumpa pers virtual, Rabu.

Baca juga: VMware gandeng Samsung percepat transformasi ke 5G

Raghu mengatakan, organisasi akan mulai meninggalkan pendekatan cloud-first dan beralih kepada pendekatan cloud-smart. Selain itu, organisasi juga menginginkan keleluasaan dalam memilih cloud yang tepat bagi mereka berdasarkan pada strategi bisnis yang hendak dicapai.

"Pendekatan cloud-agonostic yang kami terapkan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Kami memberikan keleluasaan kepada organisasi agar mereka dapat mempercepat inovasi dan memiliki kontrol atas diri mereka di era multi cloud ini," tambah Raghu.

Sementara Group Vice President International Data Corporation (IDC), Richard Villars mengatakan, strategi VMWare yang fokus pada multi cloud tersebut dapat mengokohkan posisinya dalam mendukung perusahaan mengoptimalkan lingkungan multi cloud dan sumber daya mereka di pusat data.

"Ini akan makin meningkatkan ketangguhan dan pemanfaatan teknologi yang semakin terpercaya dalam menghadirkan pengalaman baru serta mewujudkan pencapaian bisnis di masa depan," ujarnya.

Di VMWorld 2021, VMWare juga mengumumkan sejumlah inovasi yang mencakup layanan VMWare Cross-Cloud, yakni infrastruktur dan manajemen cloud dengan meluncurkan inovasi multi cloud dan pengadopsian model operasi cloud yang lebih baik.

Kemudian, peluncuran sejumlah peningkatan pada portofolio VMWare Tanzu, memperkenalkan VMWare Edge, dan serangkaian inovasi di sisi keamanan dengan menghadirkan arsitektur Zero Trust secara end-to-end.

Baca juga: VMware dorong layanan finansial digital utamakan kepuasan pelanggan

Baca juga: VMware: Layanan finansial di Indonesia harus perkuat fondasi digital

Baca juga: VMware: Masyarakat Indonesia paling antusias pada teknologi AI & 5G

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021