Serang (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II menjengukkorban kebakaran Kapal Laut Teduh II di Rumah Sakit Krakatau Medika Cilegon, Banten, Sabtu.
Wakil Presiden Boediono tiba di RS Krakatau Medika Cilegon sekitar pukul 12.15 WIB didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Perhubungan Freddy Numberi, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.
Rombongan Wapres diterima Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi.
Sebelum menjenguk korban, Wapres menerima paparan dari Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi mengenai kondisi korban.
Tb Iman Ariyadi menyampaikan bahwa peristiwa terbakarnya Kapal Ferry Laut Teduh II di Selat Sunda pada Jumat (28/1) dini hari, ada 13 korban meninggal dunia, sebanyak 11 korban meninggal di antaranya dibawa ke RS Krakatau Medika dan dua orang dibawa ke Kalianda Lampung setelah peristiwa tersebut.
Setelah mendengarkan paparan Wali Kota Cilegon, Boediono menjenguk para korban yang dirawat di ruang ICU dan ruang perawatan Seruni.
Usai menjenguk para korban, Boediono mengatakan bahwa para korban luka yang masih dirawat masih harus menunggu perbaikan kesehatan sehingga para korban masih butuh perawatan. Sebagian korban yang masih dirawat karena luka-luka, patah tulang dan ada yang paru-parunya masih sakit.
"Saya melihat pelayanan rumah sakit ini sudah cukup baik. Saya menyampaikan penghargaan kepada pemerintah Provinsi Banten dan Kota Cilegon serta intansi terkait atas pelayanan yang baik kepada para korban," kata Boediono dalam jumpa pers usai menjenguk para korban.
Wapres lalu meminta PT Jasa Raharja dan PT Jamsosotek menyelesaikan segala santunan dan asuransi kecelakaan bagi para korban.
Dia juga meminta Menteri Perhubungan Freddy Numberi segera memperbaiki sistem keselamatan transportasi agar kecelakaan serupa tidak terulang.(*)
M045/N002
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011