Sleman (ANTARA News) - 39 Duta Besar siap mendukung Pemerintah Kabupaten Sleman dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya pemulihan di segala lini pascabencana erupsi Gunung Merapi.
Para duta besar dari 39 negara ini sejak Jumat hingga hari ini berada di Yogyakarta dan Kabupaten Sleman untuk melihat langsung kondisi kawasan terkena dampak langsung dan tidak langsung bencana erupsi Gunung Merapi.
"Kami memberikan perhatian atas apa yang dialami masyarakat Sleman dan Yogyakarta akibat bencana erupsi Gunung Merapi ini, setelah terjadi erupsi Merapi, akhirnya kami bisa melihat secara langsung yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana kami bisa membangun bersama," kata Duta Besar Zimbabwe Alce Magazea di Sleman, Sabtu.
Menurutnya, dampak erupsi Merapi tidak hanya memakan korban jiwa tetapi juga membuat sektor ekonomi seperti investasi dan pariwisata ikut terpuruk.
"Melalui program antardiplomatik, maka kami bisa berbagi pengalaman terkait kebijakan untuk bangkit bersama. Suatu saat, kami akan kembali lagi ke sini untuk melihat kemajuan yang lain," katanya.
Para duta besar ini datang ke Yogyakarta dalam rangka Ambassador Goodwill for Jogja sebagai bentuk kepedulian atas bencana yang terjadi.
Selain mengunjungi lokasi bencana Merapi, mereka juga mengunjungi sentra industri yang turut terkena erupsi.
"Acara ini kami gagas dalam rangka recovery image pascaerupsi Merapi sehingga baik investasi maupun sektor pariwisata ke depan bisa segera bangkit kembali," kata Ketua Panitia "Ambassador Goodwill for Jogja, Eddy Purjanto.
Menurutnya, dengan mengetahui secara langsung kondisi Yogyakarta yang kini aman, maka para duta besar dapat menginformasikan kondisi Yogyakarta yang sudah aman itu ke negara mereka.
"Harapannya juga hal ini dapat menumbuhkan kembali minat investor dari negara-negara lain untuk berinventasi. Sehingga, program recovery bisa cepat terselesaikan," katanya.
Duta besar yang hadir diantaranya dari Swiss, Iraq, Belanda, Hongaria, Maroko, Yunani, Kroasia, Afganistan, Kuwait, Yordania, Suriname, dan Austria.
Mereka mengunjungi Museum Gunungapi Merapi, Dusun Kinahrejo dan ke hunian sementara korban Merapi di Plosokerep, kemudian diakhiri dengan "sharing" politik di Cangkringan Village.(*)
V001/D009
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011