Beijing (ANTARA News) - Pemerintah provinsi selatan China Guangdong membantah rencana menyatukan sembilan kota menjadi kota terbesar di dunia di delta Sungai Mutiara, demikian laporan media pemerintah, Sabtu.
"Kabar itu tidak benar, tidak ada rencana seperti yang dimaksudkan," kata juru bicara komite provinsi Partai Komunis Guo Yuewen seperti dikutip China Daily.
Sebelumnya media melaporkan sebuah proyek mempersatukan sembilan wilayah perkotaan -- termasuk Guangzhou dan Shenzen -- sehingga menjadi satu megalopolitan dengan jumlah penduduk 42 juta jiwa, kutip China Daily.
Delta Sungai Mutiara adalah salah satu wilayah China yang membuka diri untuk investasi asing pada era 1980an dan kini menjadi salah satu wilayah terkaya di China dan penghubung sektor manufaktur yang menyumbang sekitar 10 persen GDP negara.(*)
KR-PPT/H-AK
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011