Dia telah menyatakan kesediaannya untuk kembali ke Indonesia untuk memperkuat timnas

Jakarta (ANTARA News) - Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif mengatakan, calon pemain naturalisasi Ruben Wuarbanaran akan ke Indonesia pada 8 Februari setelah menjalani penyembuhan cedera di Belanda.

Pemain keturunan Indonesia-Belanda yang saat ini memperkuat FC Den Bosch Belanda itu telah dinyatakan lolos selekti untuk memperkuat timnas Merah Putih pada Pra-Olimpiade 2012.

"Dia telah menyatakan kesediaannya untuk kembali ke Indonesia untuk memperkuat timnas. Saat ini tinggal menunggu proses naturalisasinya," kata Iman di sela latihan timnas di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, proses naturalisasi pemain dengan posisi gelandang itu terus berjalan dan semua berkas yang dibutuhkan sudah masuk ke Kementerian Hukum dan HAM.

"Kita tunggu saja. Yang jelas dia siap bermain untuk timnas dan telah dinyatakan lolos seleksi untuk memperkuat timnas Pra-Olimpiade," katanya.

Pria kelahiran Wijhe, 15 Agustus 1990 adalah satu-satunya pemain asing yang dinyatakan layak memperkuat timnas oleh Alfred Riedl meski yang mengikuti seleksi lebih dari lima pemain keturunan.

Selama menjalani seleksi, pemain berusia 21 tahun ini telah menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga masuk 26 pemain yang dipanggil untuk menjalani pelatnas. Namun karena cedera, Ruben harus pulang ke Belanda lebih cepat.

Keinginan kuat Ruben untuk memperkuat timnas Merah Putih juga diutarakan Alfred Riedl melalui email bahwa Ruben masih ingin memperkuat timnas jika sembuh dari cedera.

Bergabungnya Ruben di timnas akan memastikan persaingan masuk tim inti akan lebih ketat. Di posisi gelandang banyak pemain cukup menonjol diantaranya David Laly, Ramdani Lestaluhu, Egi Melgiansyah, Nasution Karubaba dan Hedro Siswanto.

Timnas Pra-Olimpiade dibawah asuhan pelatih Alfred Riedl akan menjalani pertandingan pertama melawan Turkmenistan di Stadion Jakabaring Palembang, 23 Februari. Selanjutnya, berandang ke Turkmenistan pada 3 Maret. (*)

B016/A020

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011