BMKG: Gelombang Merak-bakauheni Berkisar 0,6-1,2 Meter

Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan tinggi gelombang di Perairan Merak-Bakauheni, Sabtu, berkisar 0,6-1,2 meter.

Selain itu, prakiraan tinggi gelombang dan cuaca yang berlaku selama 24 jam sejak pukul 07.00 WIB menyebutkan hujan berpeluang di Selat Sunda bagian Utara, dengan angin angin bertiup dari Barat ke Barat Laut berkecepatan 05-10 knot.

Di Selat Sunda bagian Selatan tinggi gelombang berkisar 1,2-2,0 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin dari Barat ke Barat Laut dengan kecepatan 10-15 knot.

Gelombang 2,0-3,0 meter berpeluang di Selat Bangka bagian Utara, cuaca berawan sebagian hingga berawan banyak dan hujan, serta angin bertiup dengan kecepatan 10-23 knot.

Di Selat Bangka Bagian Selatan tinggi gelombang berkisar 0,5-1,2 meter, cuaca berawan sebagian hingga berawan banyak dan angin dari barat ke barat laut berkecepatan 05-15 knot.

Gelombang di Selat Gelasa berkisar 1,5-2,5 meter, cuaca berawan sebagian hingga berawan banyak dan angin bertiup dari barat ke barat laut dengan kecepatan 10-20 knot.

Sementara itu, di Selat Bali Bagian Utara ( Ketapang - Gilimanuk ) tinggi gelombang berkisar 0,3-0,8 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin dari barat daya ke barat dengan kecepatan 04-19 knot.

Di Selat Bali Bagian Selatan dan Selat Badung tinggi gelombang berkisar 0,5-1,5 meter, cuaca berpeluang hujan dan angin dari barat daya ke barat berkecepatan 04-22 knot.

Sedangkan di Selat Lombok Bagian Utara (Padang Bai - Lembar ) tinggi gelombang berpeluang 0,5-1,5 meter, berpeluang hujan, dan angin bertiup dengan kecepatan 04-22 knot.

Dan di Selat Lombok Bagian Selatan tinggi gelombang berpeluang 0,5-2,0 meter, cuaca hujan dan angin dari barat ke barat laut dengan kecepatan 04-22 knot.

BMKG juga menginformasikan gelombanag 2,0-3,0 meter berpeluang di Laut Andaman, Perairan utara Aceh,
Selatan Malaka timur laut Aceh, Perairan selatan Jawa, Perairan utara Bangka Belitung, Perairan Kalimantan
Timur bagian utara, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, Perairan utara Sulawesi, Laut Maluku,
Perairan timur dan barat P. Halmahera, Perairan utara Papua Barat, Perairan Biak, dan Perairan utara Papua.

Gelombang 3,0-4,0 meter berpeluang di Laut Natuna, Perairan Kep. Riau, Laut Sulu, Perairan Kep. Sangihe dan Kep. Talaud, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, serta Samudera Pasifik utara Papua.

Kemudian gelombang 4,0-5,0 meter berpeluang di Perairan Kep. Natuna, Perairan Kep. Anambas, dan Samudera Pasifik timur Philipina.

Sedangkan gelombang 5,0-6,0 meter berpeluang di Laut China Selatan. (T013/K004)