Jayapura (ANTARA) - Sejumlah foto lawas Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi daya tarik bagi pengunjung atau wartawan peliput PON di Media Center Kominfo XX Papua Klaster Kabupaten Jayapura.
Foto-foto yang menampilkan kegiatan PON mulai dari PON pertama digelar di Solo tahun 1948 hingga legenda atlet yang bertarung di event olahraga empat tahunan terbesar di Tanah Air itu menjadi daya tarik dan tambahan informasi bagi media maupun pengunjung di media center ini.
"Terkait foto ini. Awalnya ada pembicaraan pimpinan Kominfo dan LKBN Antara untuk menampilkan foto-foto lama terkait PON," kata Koordinator Media Center Kominfo PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Taofik Rauf, di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan Kominfo awalnya juga berencana akan menampilkan foto-foto jurnalistik yang lebih banyak tèrkait cerita sejarah PON ke PON yang akan diletakkan di pojok media center ini.
Namun lanjut dia, pihaknya mendapatkan foto lawas terkait PON sebanyak 15 buah dan yang terpasang hanya beberapa foto mengingat keterbatasan standing banner.
Baca juga: Semangat PON pertama pada gelaran PON Papua 2021
"Kami sih sebenarnya berharap lebih banyak ada standing banner untuk meletakkan foto. Agar lebih representatif untuk pameran kecil karena banyak yang bertanya foto-foto PON milik Antara ini," ujarnya.
Taofik mengatakan bahwa foto-foto lawas terkait PON ini diharapkan pula menjadi informasi serta motivasi para atlet untuk menjadi seperti mereka.
Leo jurnalis televisi di Lampung mengatakan bahwa terdapat pemandangan yang menarik di salah satu sudut ruangan media center Kominfo klaster Jayapura berupa foto lama PON milik Antara.
"Pemadangan foto fenomenal ini menjadi daya tarik di ruangan media center," katanya.
Ia menambahkan media center ini selain sebagai ruang kerja para jurnalis juga terdapat pajangan foto PON yang menambah daya tarik pengunjung untuk melihatnya.
Baca juga: Api PON dan kisah perjalanannya melintasi zaman
Baca juga: Tuan rumah raih 32 emas, sejarah tercipta di PON Papua
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021