Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa sumber api yang diduga penyebab terbakarnya KMP Roro Laut Teduh II di dekat Pulau Tempurung, Selat Sunda, pukul 03.59 WIB berasal dari dek kendaraan di lantai bawah.
"Api dilaporkan berasal dari dek bawah, tempat kendaraan karena penumpang di dek atas," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menjawab pers di Jakarta, Jumat.
Menurut Bambang, kapal milik PT Bangun Putra Remaja tersebut berangkat dari dermaga satu Merak pada pukul 03.19 WIB dengan membawa penumpang sebanyak 567 orang, terdiri 535 orang dan Anak Buah Kapal (ABK) 32 orang.
"Jumlah penumpang yang berhasil diselamatkan sebanyak 458 orang, 427 selamat, termasuk 31 orang ABK dan korban tewas 13 orang," katanya.
Saat ditanya apakah di dek tersebut, sumber api diduga dari sebuah puntung rokok, Bambang tidak bersedia mengkonfirmasikan hal itu. "Itu sudah masuk ke substansi penyelidikan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi). Saya tidak berwenang menyampaikan karena hal itu terkait dengan penyebab kebakaran sebenarnya dan kini masih diinvestigasi," katanya.
Yang jelas, tambanya, total kendaraan yang diangkut sebanyak 93 unit.
"Saat ini semuat penumpang dan awak kapal sudah dievakuasi dan kapal telah dikandaskan di perairan Anyer Cigading," katanya.
Korban meninggal dan luka, tambah Bambang, telah dibawa ke rumah sakit Krakatau Steel dan Rumah Sakit Panggung Rawi.
(E008/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011