Hasil tersebut mengantarkan Doni Haryono dan kawan-kawan mendampingi DKI Jakarta yang berstatus juara grup melangkah ke babak selanjutnya.
Jatim yang berstatus juara bertahan PON cabang olahraga voli putra sempat memimpin pada set pertama yang berakhir dengan skor 25-19.
Pada set kedua berjalan lebih ketat dan kedua tim sama-sama ingin mencatatkan angka. Namun, Agil Angga dan kawan-kawan gagal sehingga harus merelakan Jateng unggul 25-23.
Baca juga: Tim voli putra Papua butuh lima set untuk kalahkan Sulawesi Utara
Set berikutnya, Jateng yang semakin percaya diri membuat Jatim tak bisa berbuat banyak dan dipaksa menyerah 20-25. Begitu juga set keempat yang dimenangkan Jateng dengan skor 25-18.
Pada set terakhir itu, Jatim lebih banyak membuat kesalahan sendiri, bahkan tercatat sekitar enam kali pemainnya gagal menyeberangkan bola saat serve karena hanya mengenai net dan jatuh di lapangan permainan sendiri.
Spike keras dari pemain Jateng yang gagal diblok di penghujung permainan membuat Jatim yang diasuh Ibarsyah Djanu tersebut gagal mempertahankan tradisi medali emas yang selama lima edisi PON selalu diraih.
Dengan hasil tersebut, dipastikan tim voli putra dan putri asal Jatim gagal mencapai target yang berambisi mengawinkan medali emas.
Di grup B, Jateng berstatus sebagai runner up berhak lolos setelah pada penyisihan mencatatkan dua kali kemenangan (melawan Sumut dan Jatim), serta kalah sekali (melawan DKI Jakarta).
DKI jakarta keluar sebagai juara grup setelah menyapu bersih semua kemenangan, masing-masing melawan Jateng, Jatim dan Sumut.
Sedangkan, Jatim hanya mencatatkan sekali kemenangan (melawan Sumut) dan dua kali menelan kekalahan (melawan DKI Jakarta dan Jateng).
Sumut menjadi tim terlemah di grup ini setelah kalah di tiga pertandingan dengan skor sama, 0-3 (melawan Jatim, Jateng dan DKI Jakarta).
Baca juga: Voli putri Jabar harus kehilangan satu set saat kalahkan Papua Barat
Baca juga: Jatim targetkan kembali raih emas bola voli putra PON
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021