Bandung (ANTARA News) - Stasiun Langensari Kota Banjar yang menjadi lokasi kejadian tabrakan KA merupakan stasiun terakhir bagi masinis KA Mutiara Selatan, Sugeng Sanio sebelum dilakukan pergantian di Stasiun Banjar.
"Pergantian masinis dilakukan di Stasiun Banjar, artinya Stasiun Langensari merupakan stasiun terakhir bagi masinis KA Mutiara Selatan sebelum diganti rekannya," kata Vice President Public Relations PTKA Sugeng Priyono ketika dihubungi dari Bandung, Jumat.
Sugeng menyebutkan KA Mutiara Selatan yang menabrak KA Kutojaya dikendalikan oleh masinis Sugeng Sanio dan asistennya Y Ariyanto. Keduanya akan menjalani pergantian di Stasiun Banjar.
Sedangkan bagi masinis KA Kutojaya Selatan, Stasiun Langensari merupakan stasiun pertama setelah mengambil alih kemudi KA kelas ekonomi itu di Stasiun Banjar.
Selain di Banjar, stasiun pergantian masinis lainnya di Stasiun Kroya.
Meski demikian, kata Sugeng, penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan. Meski faktanya tabrakan kedua KA tersebut terjadi di jalur tiga stasiun itu.
"Masinis kedua KA itu akan dimintai keterangan," kata Sugeng.
Sementara itu tabrakan KA Mutiara Selatan jurusan Surabaya - Bandung dengan KA Kutojaya Selatan Bandung - Kutoarjo itu terjadi pukul 02.30 WIB di jalur tiga Stasiun Langensari Banjar.
Akibat kejadian itu tiga orang penumpang meninggal dunia, tujuh luka berat dan tiga lainnya luka ringan. Lokomotif kedua KA yang terlibat tabrakan itu sempat anjlok satu as, juga kereta barangnya.
Namun demikian, insiden tabrakan angkutan massal itu tidak sampai memutus jalur selatan, meski sempat mengganggu perjalanan KA Turangga dan Malabar yang tengah meluncur ke arah Bandung.
Kedua KA yang terlibat yakni KA Mutiara Selatan dan KA Kutojaya Selatan adalah sama-sama yang dioperasikan oleh Daop II Bandung.
(S033/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011