Davos (ANTARA News) - Indonesia memanfaatkan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di World Economic Forum (WEF) untuk menjalin hubungan dan jaringan dengan ratusan perusahaan besar skala dunia.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Davos, Kamis, mengatakan, Presiden maupun para menteri yang menjadi anggota delegasi dalam setiap kesempatan selalu berupaya memperkenalkan Indonesia beserta potensi ekonominya kepada para pelaku bisnis tingkat dunia.

"Dari segi investasi Davos ini adalah tempat yang luar biasa untuk melakukan networking karena di sini hadir CEO dari lebih seribu perusahaan top dunia maupun 200 pengusaha kecil," kata Mari.

Kepada pengusaha kelas dunia itu, lanjut dia, pemerintah berusaha menjelaskan pencapaian yang diraih Indonesia dalam berbagai bidang dan mengundang mereka untuk hadir pada WEF Asia Timur yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 12-13 Juli 2011.

"Kita akan menjadi penyelenggara WEF East Asia dan tentunya mengingatkan agar mereka datang dan melihat sendiri potensi Indonesia saat menjadi tuan rumah," ujar menteri.

Di sela-sela forum WEF, Mari mengemukakan bahwa ia sempat bertemu dengan pihak Google dan Collective Brand, perusahaan ritel sepatu di Amerika Serikat, yang telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia.

Para pengusaha dunia itu, lanjut dia, mengajukan pertanyaan spesifik tentang berbagai bidang dan potensi pasar yang dimiliki oleh Indonesia.

Mari mengatakan bahwa saat ini iklim investasi dari segi peraturan dan transparasi sudah membaik terbukti dari Global Competitive Index Indonesia dikeluarkan oleh WEF yang mengalami kenaikan dari peringkat 54 menjadi 44.

Satu hal yang dianggap belum membaik adalah infrastruktur namun sebenarnya dapat dilihat sebagai kesempatan bisnis untuk dimasuki oleh dunia usaha.

Pada Kamis malam di Hotel Morosani Schweizerhof digelar Indonesia Co-Co Night dengan tema "Celebrating the Spirit of Collaboration and Cooperation" yang memperkenalkan budaya dan potensi ekonomi Indonesia.

Pada acara yang digelar oleh Kementerian Perdagangan itu diperdengarkan kesenian tradisional serta tari-tarian nusantara.

Dalam sambutan singkatnya, Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mengajak para undangan untuk menghadiri WEF Asia Timur di Indonesia pada 12-13 Juli 2011. (D013/R007/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011