New York (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Amerika Serikat naik pada Kamis waktu setempat, setelah investor mencerna data mengecewakan pada manufaktur dan pekerjaan dan berita yang lebih baik dari perkiraan pada sektor perumahan yang sedang kesulitan.

Dow Jones Industrial Average hampir tidak berujung ke dalam wilayah positif sebelum bel pasar, naik 4,39 poin (0,04 persen) menjadi berakhir pada 11.989,83.

Pasar lebih luas indeks Standard & Poor`s 500 menguat 2,91 poin (0,22 persen) menjadi 1.299,54, sedangkan indeks teknologi Nasdaq mencatat kinerja terbaik, naik 15,78 poin (0,58 persen) menjadi 2.755,28.

Aksi pada Kamis tampak menjadi lain, hari "konsolidasi harga" untuk ekuitas karena indeks pasar utama memperpanjang keuntungan baru-baru ini, kata Frederic Dickson pada DA Davidson & Co.

Indeks Dow dari 30 saham blue-chip menghabiskan banyak waktu melayang-layang di sekitar ambang batas simbolik 12.000 poin yang sempat telah menyeberang pada Rabu, untuk pertama kalinya sejak Juni 2008.

"Investor mungkin telah kecewa bahwa DJIA gagal ditutup di atas 12.000 setelah melintasi tanda pada awal sesi perdagangan Rabu," kata Dickson.

Pasar dibantu oleh beberapa laporan pendapatan yang kuat, terutama dari Caterpillar, dan data positif tentang penjualan rumah baru dan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum selesai) pada Desember setelah satu tahun yang mengerikan bagi real estat.

Namun data resmi awal membebani sentimen. Pesanan barang tahan lama Desember turun 2,5 persen, lebih tajam dari yang diperkirakan dan klaim awal pengangguran selama seminggu terakhir naik menjadi 454.000, di atas perkiraan rata-rata.

Caterpillar komponen Dow naik 0,92 persen menjadi 96,63 dolar setelah melaporkan laba bersih empat kali lipat pada kuartal keempat, naik 202 persen pada tahun penuh.

Blue chip Dow lainnya, Procter & Gamble, yang kecewa dengan penurunan laba kuartal kedua 28 persen, jatuh 2,92 persen menjadi 64,18 dolar.

Pasar obligasi naik. Hasil pada obligasi negara AS 10-tahun turun menjadi 3,385 persen dari 3,428 persen pada Rabu, sementara yield obligasi 30-tahun turun menjadi 4,559 persen dari 4,598 persen sehari sebelumnya.

Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011