"Target sudah tercapai dan kita akan coba mempertahankan di PON berikutnya," kata Ketua Umum Pengurus Daerah Taekwondo Jawa Barat Benny Rizal Gautama di Jayapura, Selasa.
Ia mengatakan pada PON XX sebenarnya Jawa Barat menargetkan 10 medali emas. Namun, dengan capaian sembilan medali emas sekaligus menjadi juara umum, target dinilainya sudah tercapai.
Prestasi yang diraih oleh kontingen Bumi Pasundan tersebut telah melebihi target yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat yakni tujuh medali emas.
"Jadi sembilan emas itu sudah mendekati sempurna," kata Benny.
Pada PON edisi XIX, Jawa Barat yang merupakan tuan rumah juga berhasil keluar sebagai juara umum cabang olahraga taekwondo dengan perolehan 12 medali emas.
Keberhasilan menjadi juara umum cabang taekwondo tidak lepas dari kerja keras atlet dan pemusatan latihan yang panjang sebelum PON XX dimulai.
Selain latihan, Benny mengatakan kebersamaan para atlet juga terus dibina untuk menciptakan semangat dan kekompakan sebelum, saat dan sesudah penyelenggaraan PON XX.
Senada dengan itu, Dinggo Ardian Prayogo, taekwondoin Jawa Barat yang turun di kelas -80kg putra sekaligus peraih medali emas mengaku bangga dan puas atas capaian Jawa Barat.
"Saya mencoba fokus ke diri sendiri dan percaya diri harus bisa menang," kata dia.
Dinggo yang berhasil mengalahkan taekwondoin Sumatera Barat di partai final tersebut mengatakan kunci keberhasilannya adalah percaya diri dan bermain tenang.
Baca juga: Adam Yazid Ferdyansyah sumbang emas taekwondo untuk Jabar
Baca juga: Tim taekwondo Jabar berupaya dominasi perolehan medali PON Papua
Baca juga: Jabar bertekad sapu bersih emas taekwondo nomor poomsae
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021