Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional sepak bola Pra-Olimpiade di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl akan menantang timnas U-23 Hongkong dalam partai ujicoba sebelum turun dipertandingan resmi melawan Turkmenistan, 23 Ferbruari mendatang.

Sesuai dengan rencana, Dendy Santoso dan kawan-kawan akan menghadapi timnas Hongkong U-23 sebanyak dua kali yaitu 9 dan 12 Februari nanti di Hongkong.

"Secara lisan mereka (Hongkong-red) telah bersedia. Untuk lebih jelasnya hubungi federasi saja (PSSI red)," kata Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di Jakarta, Kamis.

Iman, jika diperjalanannya timnas Hongkong tidak bersedia bertandingan dua kali berurutan, pihak federasi sepak bola Hongkong akan mencarikan calon lawan tanding dari klub lokal.

Ujicoba melawan Hongkong merupakan pertandingan pertama timnas Pra-Olimpiade di bawah asuhan pelatih asal Austria itu. Pertandingan ini juga merupakan pertandingan ujicoba terakhir sebelum pertandingan resmi yang rencananya digelar di Stadion Jakabaring, Palembang.

"Rencana ujicoba dengan tim lokal seperti yang diagendakan sebelumnya dibatalkan. Ada beberapa pertimbangan kenapa tidak jadi melakukan ujicoba yaitu menghindari cedera pemain," katanya menambahkan.

Iman menjelaskan, Oktovianus Maniani dan kawan-kawan akan terbang ke Hongkong, 7 Februari nanti. Setelah istirahat satu hari timnas akan langsung menjalani pertandingan pertama 9 Februari dan pertandingan kedua 12 Februari.

Sementara itu pelatih timnas Alfred Riedl mengaku ia terus menggembleng pemain yang telah lolos seleksi dengan berbagai program terutama dalam peningkatan stamina pemain, skill individu serta kerja sama tim.

"Program latihan terus berjalan termasuk memantau kemampuan pemain yang ada," katanya usai latihan di lapangan PSSI, Senayan, Jakarta.

Menurut Riedl, ia akan terus mengurangi pemain yang ada demi mendapatkan 18 pemain inti yang akan diturunkan pada pertandingan Pra-Olimpiade melawan Turkmenistan.

Ditanya tidak adanya agenda ujicoba dengan tim lokal, Riedl mengaku bahwa hal itu memang sudah disepakati sebelumnya. Salah satu alasan pembatalan ujicoba dengan tim lokal adalah meminimalisir cedera bagi pemain.

"Pertandingan resmi sudah dekat, jadi pemain harus tetap fit. Kami takut jika melakukan ujicoba dengan tim lokal karena sering bermain keras," katanya menambahkan.
(B016/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011