Jakarta (ANTARA News) - Trend kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis ini sedikit tertahan karena terimbas sentimen negatif yang datang dari Jepang.

IHSG ditutup naik 12,99 poin atau 0,37 persen ke posisi 3.514,62 poin, sedangkan indeks LQ45 menguat 1,80 poin (0,29 persen) di level 620,22 poin.

Pengamat pasar modal David Ferdinandus di Jakarta, Kamis mengatakan, ekonomi negara Jepang yang turun mengirim sentimen negatif sehingga lajut penguatan IHSG sedikit tertahan.

"Secara teknikal indeks BEI akan naik, namun ter-down grade ekonomi Jepang yang memberi sentimen negatif, menahan investor mengambil posisi beli," ujarnya.

Dia mengatakan kabar dari Jepang itu membuat sebagian investor melakukan ambil untung.

Namun, kata dia, asing yang masih berada pada posisi beli mendorong indeks menguat. Tercatat beli bersih asing (foreign net sell) senilai Rp723,360 miliar.

Ia menambahkan, pelaku asing pada perdagangan hari ini terlihat kembali mengambil posisi beli, nterutama pada saham-saham unggulan seperti saham Astra Group dan saham sektor Perbankan.

David memprediksi, pada transaksi Jumat, IHSG akan bergerak pada posisi negatif kembali ke posisi 3.400 poin.

BEI ditutup dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,356 miliar dengan total nilai Rp5,409 triliun dari 130.326 kali transaksi.

Pada transaksi kali ini sebanyak 121 saham naik, 104 saham tertekan, dan 94 saham stabil.

Saham-saham yang mengalami penguatan antara lain saham Bank CIMB Niaga naik Rp190 ke Rp1,760, Astra International naik Rp800 ke Rp51.200, Bank Mandiri naik Rp50 ke Rp6.000.

Sementara di bursa regional, Hang Seng melemah 63,62 poin , Nikkei-225 naik 76,76 poin , dan Straits Times melemah 0,03 persen ke level 3.219,83.(*)

KR-ZMF/S006

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011