Dandim Jaksel sebut semangat pahlawan menjadi modal perangi COVID-19

Kalau pahlawan dulu perangnya angkat senjata, sekarang kita cukup disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker dan sebagainya

Jakarta (ANTARA) - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Jamaluddin menyebut semangat juang pahlawan menjadi modal bagi semua elemen masyarakat dalam memerangi pandemi COVID-19.

Jamaluddin mengatakan tema HUT TNI ke-76, yakni "Bersatu, berjuang, kita pasti menang" merupakan ikhtiar bersama dalam menghadapi beragam masalah terutama pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi tentu tidak mudah. Namun dengan sinergisitas tentu hal itu dapat kita capai bersama, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh para pahlawan yang telah gugur membela Tanah Air," kata Jamaluddin usai mengikuti upacara HUT ke-76 TNI di aula Makodim 0504/JS, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa.

Menurut dia, Kodim Jakarta Selatan sepanjang pandemi COVID-19 telah melakukan berbagai langkah guna membantu pemulihan ekonomi masyarakat.

Salah satunya adalah dengan layanan vaksinasi massal guna mendukung kekebalan komunal di tengah masyarakat.

"Vaksinasi menjadi senjata pertama agar masyarakat terlindungi dari virus, dengan demikian diharapkan aktivitas dapat memacu keadaan ekonomi," kata dia.

Tidak hanya vaksinasi, Jamaludin menambahkan bahwa satuannya juga "bergerilya" menyambangi masyarakat yang terdampak COVID-19 dengan penyaluran bantuan sosial maupun paket sembako.

Kodim 0504/Jakarta Selatan juga terus bersinergi dengan tiga pilar, POLRI, Satpol PP dan Pemerintah Daerah memberdayakan peran masyarakat mensosialisasikan penerapan jaga jarak fisik dan sosial (social atau physical distancing) di lingkungan mereka masing-masing.

Dandim 0504/JS pada kesempatan itu mengajak warga untuk tetap disiplin prokes.

"Kalau pahlawan dulu perangnya angkat senjata, sekarang kita cukup disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker dan sebagainya," kata dia.

Lebih lanjut, dia menuturkan kondisi pandemi COVID-19 yang cenderung melandai mesti dicermati dengan baik agar tidak menimbulkan lonjakan kasus seperti bulan Juni dan Juli lalu.

"Vaksinasi, akan terus kami galakkan agar kekebalan komunal semakin terbentuk. Sehingga dapat memacu pemulihan ekonomi lewat aktivitas masyarakat," tuturnya.