Jakarta (ANTARA) - Britney Spears berterima kasih kepada gerakan #FreeBritney karena telah membantu menyingkirkan ayahnya dari konservatori atau perwalian yang membelenggunya selama 13 tahun terakhir.
Baca juga: Ayah Britney Spears dikeluarkan dari konservatori
Dalam sebuah unggahan di laman Twitter pada hari Senin (4/10) waktu setempat, Spears berbicara kepada para penggemarnya secara langsung.
"Gerakan #FreeBritney ... Aku kehilangan kata-kata ... karena kalian dan ketangguhan kalian yang terus-menerus telah membebaskanku dari konservatori, hidupku sekarang ke arah itu!!!!," kata Spears dilansir Variety pada Selasa.
Spears juga mengungkapkan bahwa dukungan mereka telah menyentuh hatinya secara emosional.
"Aku menangis semalam selama dua jam karena penggemarku adalah yang terbaik dan aku tahu itu," ujar Spears.
"Aku dapat merasakan hati kalian semua dan kalian merasakan apa yang kurasakan.. itu yang saya tahu," lanjutnya.
Pada 29 September, Spears meraih kemenangan besar dalam kasus konservatori ketika ayahnya, Jamie Spears, diskors sebagai konservator.
"Aku percaya bahwa penangguhan itu adalah demi kepentingan terbaik dari konservatori. Situasi saat ini tidak dapat dipertahankan," ujar Hakim Brenda Penny.
Sidang telah ditetapkan pada 12 November untuk menentukan apakah konservatori akan dihentikan seluruhnya. Selama sidang 29 September, pengacara Spears, Mathew Rosengart, berpendapat bahwa sudah waktunya untuk menghapus Jamie Spears dari konservatori putrinya.
"Ini tentang apa yang diinginkan Britney. Ia ingin ayahnya keluar dari hidupnya hari ini. Britney Spears layak bangun besok tanpa ayahnya sebagai konservatornya," kata Rosengart.
John Zabel, telah ditunjuk oleh pengadilan untuk mengawasi keuangan Spears untuk sementara. Jodi Montgomery, konservator Spears melanjutkan perannya untuk saat ini.
Baca juga: Pesan dan panggilan suara Britney Spears dipantau ayahnya
Baca juga: Netflix hadirkan dokumenter "Britney Vs. Spears" 28 September
Baca juga: Britney Spears umumkan pertunangan dengan Sam Asghari
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021