Jayapura (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat mulai menunjukkan taringnya dan sukses menggeser posisi tuan rumah pada klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah beberapa cabang unggulannya mampu meraih hasil terbaik.

Berdasarkan data resmi dari PB PON hingga Selasa hingga pukul 13.00 WIT, kontingen Jabar mampu mengumpulkan 32 medali emas, 29 perak dan 37 perunggu. Sedang tuan rumah Papua tergeser ke posisi tiga dengan 32 emas, 15 perak dan 35 perunggu.

Untuk posisi puncak hingga saat ini masih dikuasai oleh kontingen DKI Jakarta dengan raihan 39 emas, 27 perak dan 32 perunggu.

Bagi kontingen Jabar, mampu merangsek ke papan atas merupakan tujuan utamanya, apalagi tim Tanah Pasundan ini datang ke Bumi Cenderawasih dengan status juara bertahan pesta olahraga nasional empat tahunan ini.

Pundi-pundi emas kontingen Jabar hari ini, salah satunya disumbangkan dari atletik melalui pelari senior Agus Prayogo yang turun di nomor lari 5.000 putra yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex (MSC), Mimika, Papua. Selain itu, pundi-pundi emas juga dipersembangkan Fadlan Prawira dari renang perairan terbuka.

Medali emas dari provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu datang dari selam hingga binaraga. Khusus untuk Agus Prayogo, kemungkinan besar bakal menambahkan koleksi emasnya karena masih akan turun di dunia nomor marathon dan 10.000 meter.

Memasuki hari keempat PON Papua usai dibuka oleh Presiden Joko Widodo, persaingan dalam mengumpulkan medali semakin ketat. Tidak hanya persaingan antara DKI Jakarta, Jawa Barat dan Papua, Jawa Timur pun kini mulai memberikan ancaman yang serius.

Saat ini kontingen Jawa Timur berada di posisi empat dengan raihan 26 medali emas, 26 perak dan 22 perunggu. Untuk posisi lima ada Bali dengan 11 emas, 4 perak dan 12 perunggu.

PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan.

Dalam pelaksanaannya, PON Papua yang berlangsung 2 hingga 15 Oktober terselenggara di empat klaster berbeda, yaitu Kabupatan dan Kota Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Kabupaten Merauke.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021