Jakarta (ANTARA) - Aktor Jefri Nichol mengungkapkan salah satu cara untuk menjaga semangat berkaryanya tetap berkobar adalah dengan menonton berbagai film.

Bagi Nichol, film dapat mempengaruhi suasana hatinya. Apalagi jika ia menemukan film dengan cerita yang menarik dan menyentuh, hal tersebut dapat mendatangkan inspirasi baginya.

"Karena setiap nonton film apalagi kalau filmnya bagus, aku jadi kayak, 'Ayo syuting, semangat, kapan dapat skrip bagus'. Pasti semangatnya naik lagi setelah nonton film," ujar Nichol kepada ANTARA beberapa waktu lalu.

Nichol mengaku selalu menyempatkan diri untuk menyaksikan film dari berbagai genre. Baginya film merupakan sarana untuk belajar akting dari aktor lain dan juga memberi energi baru.

Baca juga: Jefri Nichol bicara seputar FFI hingga harapan terhadap industri film

Pemain film "Habibie & Ainun 3" ini bercerita bahwa saat awal pandemi COVID-19 melanda, ia sempat tidak syuting selama lima bulan. Hal tersebut tentunya tidak hanya dialami oleh dirinya namun oleh semua pelaku industri film di seluruh dunia.

Menurut Nichol keadaan tersebut merupakan hal yang wajar. Sebab pada saat awal pandemi, para sineas masih mencari tahu formula yang tepat untuk memulai produksi.

"Produksi masih ngeraba gimana cara kerjanya saat pandemi. Pas udah kelihatan, kita udah siapin prokes yang ketat buat syuting. Alhamdullilah selama ini aku enggak kena COVID-19 pas syuting karena prokes yang ketat," kata pria kelahiran 15 Januari 1999 itu.

Protokol kesehatan yang ketat selama proses produksi, menjadi pertimbangan Nichol untuk menerima tawaran film dan serial. Sebab, ia tidak ingin berisiko membawa virus corona ke dalam rumahnya.

"Karena aku kan tinggal bareng sama mama dan adik, jadi aku harus jaga mereka juga. Kalau aku pergi keluar terus pulang bawa virus, aku juga yang rugi jadinya," ujar Nichol.

"Sebisa mungkin aku minta prokes yang ketat dan kalau bisa aku minta ditempatin di suatu tempat dan terpisah dari rumah selama produksi," lanjutnya.

Sementara itu, Nichol mengaku merasakan perbedaan yang sangat signifikan saat memproduksi film selama pandemi. Salah satunya adalah ketika diharuskan membangun chemistry antar pemain, di mana kini sulit dilakukan lantaran pembatasan sosial.

"Perbedaan terbesar itu pas workshop di-reading sebelum syuting. Karena ada beberapa proyek yang reading-nya online jadi ketemu pas syuting aja, jadi itu sih yang agak memberatkan karena untuk membangun chemistry, penting banget, tatap muka, harus berani touch," jelas pemain film "Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi".

Untungnya pada beberapa proyek film, Nichol bertemu dengan lawan main yang sudah akrab sebelumnya sehingga tidak merasa canggung lagi saat harus syuting.

"Kayak aku sama Vanesha (Vanesha Prescilla), aku dan ia udah kenal lama, udah lima tahunan jadi enggak ada kecanggungan lagi. Sekali ketemu pasti udah bercanda," kata Nichol.


Baca juga: Lima sosok pahlawan film versi Jefri Nichol

Baca juga: Jefri Nichol dan Chicco Jerikho maknai kebebasan berpendapat di "Aum!"

Baca juga: Film "Aum!" pertanyakan cita-cita perjuangan reformasi


Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021