Jayapura (ANTARA) - Lima medali emas diperebutkan pada hari kedua pertandingan cabang olahraga catur PON XX Papua di Hotel Swiss Bell Kabupaten Merauke, Selasa.
Lima medali emas yang akan diperebutkan tersebut adalah dari nomor catur kilat, yaitu untuk kategori Beregu Terbuka, Beregu Putri, Perorangan Terbuka, Perorangan Putri, dan Perorangan Terbatas.
Catur kilat adalah nomor pertandingan catur yang memberikan waktu amat singkat kepada setiap pecatur yang bertanding. Dalam catur kilat, waktu pikir yang diberikan kepada tiap-tiap pecatur tidak lebih dari 10 menit. Bahkan, pada format ini, kebanyakan kejuaraan justru menggelar dengan waktu hanya 5 menit saja untuk setiap pecatur.
Format catur kilat yang dipakai dalam PON XX ini adalah 5+, yakni waktu berpikir 5 menit ditambah dengan memberikan increment 3 detik setiap langkahnya.
Baca juga: Jabar memimpin di beregu terbuka catur cepat PON Papua
Pada hari pertama untuk nomor catur kilat terbuka sudah dimainkan lima babak, sehingga penentuan pemenang akan ditentukan pada hari kedua yang masing-masing menyisakan empat babak.
Di kategori beregu terbuka, Jawa Barat dan DKI memiliki peluang untuk meraih medali emas setelah memimpin di daftar klasemen hari pertama. Jabar yang diperkuat GM Susanto Megaranto sementara memimipin dengan poin 16,0, disususl DKI Jakarta di urutan kedua dengan hanya berselisih 1,0 poin dari Jabar. Posisi ketiga diduduki Jawa Timur dengan poin 12,5.
Di kategori beregu putri, hingga menyelesaikan tujuh babak, Jawa Timur memimpin dengan 15,0 poin disusul Jawa Barat dengan 14,0 poin dan Jawa Tengah dengan 14,0 poin.
Baca juga: Catur PON Papua pertandingkan kelas veteran
Untuk perorangan terbuka yang sudah memainkan tujuh babak, pecatur Jawa barat FM Arif Abdul Hafiz sementara memimpin dengan 6,5 poin disusul Kahfi Maulana dari Daerah Istimewa Yogjakarta dan IM Yoseph Theolifus Taher masing masing dengan 4,5 poin.
Di nomor perorangan putri IM Irene Kharisma Sukandar dari Jabar dan WCM Theodora Walukow dari DKI memimpin dengan meraih nilai sempurna 7,0 dari tujuh babak yang sudah dimainklan. Tempat ketiga diduduki WIM Chelsie Monica Sihite yang memperkuat Kalimantan Timur dengan poin 6,0.
Di nomor terbatas atau veteran yang baru pertama dimainkan, IM Danny Juswanto dari Banten memimpin dengan 6,5 poin, disusul IM Ronny Gunawan dari jatim dengan 5,5 poin dan FM Hanny Marentek dari Papua barat dengan 4,5 poin
Baca juga: Bupati Merauke dan Kapolda Papua buka pertandingan Catur PON Papua
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021