Makassar (ANTARA News) - Pemerintah Kota Makassar pada 2011 ini akan membuat program magang bagi masyarakat miskin khususnya anak terlantar dan pengemis agar tidak kembali ke jalan dan mengganggu kepentingan umum.

"Kita akan membuat program magang di beberapa instansi agar anak-anak miskin seperti gembel dan pengemis tidak turun ke jalan lagi mengganggu kepentingan umum," ujar Kepala Dinas Sosial Makassar ibrahim Saleh di Makassar, Rabu.

Ia mengharapkan dengan adanya program magang ini dapat mengurangi angka gepeng yang banyak turun ke jalanan mengganggu ketertiban umum dan tidur di emperan toko dan jalan.

Ia menjelaskan program magang ini terdiri dari kegiatan pelatihan keterampilan, menyekolahkan anak miskin yang putus sekolah dan pemberdayaan keluarga kurang mampu.

Untuk platihan keterampilan, direncanakan akan menyentuh sekitar 60 anak. Jenis pelatihan yang diberikan menyangkut kewirausahaan dengan modal kecil.

Sementara untuk anak miskin putus sekolah direncanakan akan bersekolah dan jumlah anak yang akan disekolahkan sekitar 400 anak.

Selain disekolahkan mereka akan mendapatkan tabungan sekitar Rp1,5 juta peranak. Dana tersebut akan dijadikan sebagai jaminan agar anak tersebut tetap bersekolah di saat bantuan tidak lagi mengucur.

"Setiap anak akan mendapatkan tabungan sebesar Rp1,5 juta. Tabungan ini hanyalah sebagai jaminan saja jika anggaran dari pemerintah tidak mengucur lagi," katanya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011