London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup sedikit lebih rendah pada perdagangan Senin (4/10/2021), memperpanjang penurunan untuk hari ketiga berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun 0,23 persen atau 16,06 poin, menjadi menetap di 7.011,01 poin.
Indeks FTSE 100 melemah 0,84 persen atau 59,35 poin menjadi 7.027,07 poin pada Jumat (1/10/2021), setelah menyusut 0,31 persen atau 21,74 poin menjadi 7.086,42 poin pada Kamis (30/9/2021), dan melonjak 1,14 persen atau 80,06 poin menjadi 7.108,16 poin pada Rabu (29/9/2021).
BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 4,66 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jaringan supermarket WM Morrison Supermarkets yang anjlok 3,74 persen, serta kelompok perusahaan jasa makanan kontrak multinasional Inggris Compass Group merosot 2,73 persen.
Sementara itu, J Sainsbury, jaringan supermarket yang berbasis di Inggris, melonjak 3,37 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan rokok multinasional Inggris Imperial Brands yang meningkat 1,96 persen, serta perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP bertambah 1,92 persen.
Baca juga: Saham Inggris perpanjang kerugian, indeks FTSE 100 melemah 0,84 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 menyusut 0,31 persen
Baca juga: Saham Inggris ditutup di zona hijau, indeks FTSE 100 naik 1,14 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021