Dan sekarang petenis Serbia yang sedang berada di puncak performanya ini mendapatkan kesempatan sekali lagi untuk mengokohkan statusnya sebagai penakluk Federer dalam pertandingan semifinal yang akan berlangsung, Kamis (27/1).
Petenis peringkat tiga dunia ini telah berhasil mengalahkan Federer dalam dua semifinal Grand Slam yaitu di Amerika Serikat Terbuka tahun lalu dan di Australia Terbuka 2008 dimana ia menjadi juaranya.
Meskipun Federer memimpin dalam skor pertemuan mereka secara keseluruhan, yaitu 13 berbanding 6, tetapi kekalahannya pada dua grand slam itu sangat membekas di dalam pikiran legenda tenis asal Swiss itu.
"Waktu ia mengalahkan saya pada dua pertandingan itu, ia benar-benar bermain dengan luar biasa," kata Federer.
"Padahal bukan hanya dua kali itu saja ia berhasil mengalahkan saya," tambah Federer.
"Dia adalah pemain yang berkualitas, dengan gayanya yang menyerang, ia taklukkan lawan-lawannya. Saya menikmati bertanding melawannya, karena akan selalu tercipta peluang untuk saling melakukan pukulan-pukulan keras," kata Federer lagi.
Juara bertahan Federer merupakan favorit juara dalam turnamen ini karena rekor-rekor fenomenal yang berhasil dibuatnya pada berbagai Grand Slam -- 16 gelar dalam 22 final, dan sekarang ia berada di semifinal Australia Terbuka untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut dari 27 kali semifinal yang telah diraihnya di berbagai Grand Slam secara keseluruhan.
Tetapi Djokovic juga sedang dalam performa luar biasanya saat ini, sejauh ini ia hanya kehilangan satu set dalam pertandingan-pertandingan yang telah dijalaninya, dan terakhir ia berhasil menaklukkan tiga set langsung petenis peringkat enam dari Republik Ceko Thomas Berdych pada babak semi final.
Djokovic yang sedang memiliki rasa percaya diri yang tinggi mengatakan bahwa sekarang tergantung pada kepercayaan dirinya apakah ia dapat sekali lagi menumbangkan raksasa Swiss itu di arena Grand Slam dimana Federer biasanya begitu perkasa.
"Saya tidak dapat membandingkan kesuksesan saya dengan Federer yang telah meraih segudang prestasi," kata Djokovic.
"Yang harus saya lakukan adalah memupuk kepercayaan diri dan memiliki sikap bertanding yang benar sewaktu berada di lapangan, sebab hanya dengan cara itulah saya akan dapat mengalahkan Roger ataupun Rafa, tidak ada cara lain," ulas Djokovic.
"Saya sudah pernah menang atas Roger pada berbagai pertemuan, dan kebanyakan adalah di lapangan keras seperti Australia Terbuka. Jadi ini adalah kesempatan yang harus saya manfaatkan sebaik-baiknya," kata Djokovic.
Djokovic memiliki cara untuk membuat Federer mati kutu lagi sebagaimana yang pernah ia perlihatkan di Rod Laver Arena tiga tahun lalu dimana ia mampu menghentikan laju rekor Federer yang pada saat itu tak terkalahkan dalam 19 pertandingan.
Pertandingan dalam Turnamen Australia Terbuka 2008 itu berjalan menegangkan dan berakhir dengan skor 7-5, 6-3, 7-6 (7/5) dalam waktu dua jam 28 menit untuk kemenangan Djokovic.
"Dalam menghadapi Roger anda harus benar-benar sempurna semenjak dari awal pertandingan. Anda harus mencoba mengurungnya dengan gempuran-gempuran keras sebanyak mungkin dan perlihatkan kepadanya bahwa anda berada disana untuk menaklukkannya," kata Djokovic mengungkapkan strateginya.
Berikut adalah statistik pertemuan Roger Federer melawan Novak Djokovic, dimana Federer berhasil menang 13 kali sementara Djokovic menang 6 kali:
2006 Swiss, lapangan keras, Sistem turnamen setengah kompetisi, pemenang: Federer 6-3, 6-2, 6-3
2006 Monte Carlo, lapangan tanah liat, babak 64 besar, pemenang: Federer 6-3, 2-6, 6-3
2007 Amerika Serikat Terbuka, lapangan keras, final, pemenang: Federer 7-6 (7/4), 7-6 (7/2), 6-4
2007 Kanada, lapangan keras, final, pemenang: Djokovic 7-6 (7/2), 2-6, 7-6 (7/2)
2007 Dubai, lapangan keras, perempat final, pemenang: Federer 6-3, 6-7 (6/8), 6-3
2007 Australia Terbuka, lapangan keras, babak 16 besar, pemenang: Federer 6-2, 7-5, 6-3
2008 Amerika Serikat Terbuka, lapangan keras, semifinal, pemenang: Federer 6-3, 5-7, 7-5, 6-2
2008 Monte Carlo, lapangan tanah liat, semifinal, pemenang: Federer, 6-3, 3-2 (mundur)
2008 Australia Terbuka, lapangan keras, semifinal, pemenang: Djokovic 7-5, 6-3, 7-6 (7/5)
2009 Basel, lapangan keras, final, pemenang: Djokovic 6-4, 4-6, 6-2
2009 Amerika Serikat Terbuka, lapangan keras, semifinal, pemenang: Federer 7-6 (7/3), 7-5, 7-5
2009 Cincinnati, lapangan keras, final, pemenang: Federer 6-1, 7-5
2009 Roma, lapangan tanah liat, semifinal, pemenang: Djokovic 4-6, 6-3, 6-3
2009 Miami, lapangan keras, semifinal, pemenang: Djokovic, 3-6, 6-2, 6-3
2010 London, lapangan keras, semifinal, pemenang: Federer 6-1, 6-4
2010 Basel, lapangan keras, final, pemenang: Federer 6-4, 3-6, 6-1
2010 Shanghai, lapangan keras, semifinal, pemenang: Federer 7-5, 6-4
2010 Amerika Serikat Terbuka, lapangan keras, semifinal, pemenang: Djokovic 5-7, 6-1, 5-7, 6-2, 7-5
2010 Kanada, lapangan keras, semifinal, pemenang: Federer 6-1, 3-6, 7-5 (OKS/A020/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011