Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) menurunkan dua lifter remajanya pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia Remaja U-17 yang akan berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, 5-12 Oktober.
Dua lifter tersebut adalah Satrio Adi Nugroho yang akan turun pada kelas 55kg putra dan Naja Khoirunnisa pada kelas 45kg putri.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABSI Hadi Wihardja mengatakan bahwa kejuaraan tersebut penting sebagai ajang menimba pengalaman atlet-atlet remaja pelapis masa depan.
"Kedua lifter didampingi tim pelatih yakni, Dirdja Wihardja serta Sri Indriyani. Dua pelatih terbaik saat ini itu akan memberikan strategi yang terbaik agar dua lifter remaja lebih dapat meraih pengalaman dan prestasi yang berharga untuk kejayaan PABSI dan Indonesia ke depan," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Baca juga: Kendala nonteknis Angkat Besi bisa diselesaikan melalui banding
Hadi menyebut Satrio akan bersaing dengan delapan lifter lainnya dalam debutnya di kejuaraan internasional.
Meski baru debut, peluang untuk jadi juara menurutnya tetap terbuka karena rekor dunia remaja saat ini nyaris dicapai oleh Satrio saat latihan di Pelatnas Kwini, Jakarta.
Ada pun rekor dunia remaja kelas 55kg saat ini dipegang oleh lifter Bulgaria Rusev Angel Hriskov dengan total angkatan 248kg dan clean and jerk 140kg. Sedangkan rekor snatch masih menjadi milik lifter Vietnma Do Tu Tung dengan angkatan 110kg.
“Namun dia tetap harus mewaspadai penampilan perdananya tampil di event internasional. Dengan berbekal starting list 245kg (snatch 107kg dan clean and jerk 138kg), Satrio berupaya mengungguli lawannya, antara lain, dua lifter tuan rumah, Thailand, Rusia, dan Turki,” ujarnya.
Sementara itu, Najla akan bersaing dengan 10 lifter remaja lainnya, termasuk lifter asal Polandia, Iran, Thailand, Filipina, dan Rusia. Menjelang kejuaraan, atlet berusia 16 tahun itu memiliki catatan 155kg (68kg snatch dan 87kg clean and jerk).
Baca juga: Panitia angkat besi menambah peredam untuk perkuat pondasi Uncen
“Dengan pengalaman sebelumnya di event Kejuaraan Dunia Junior pada Mei lalu sangat diharapkan penampilannya semakin matang, sehingga dua lifter remaja Indonesia dapat berbicara di internasional dan siap menerima tongkat estafet para pendahulunya," tuturnya.
Rekor dunia remaja kelas 45kg putri saat ini dipegang oleh lifter Korea Utara Paek Hye Jong dengan total angkatan 172kg (snatch 77kg dan clean and jerk 95kg).
Kejuaraan Angkat Besi Dunia Remaja U-17 2021 akan diikuti 223 lifter dengan 105 putri dan 118 putra dari berbagai negara. Satrio dan Najla dijadwalkan bertanding pada 6 Oktober.
Baca juga: Indonesia loloskan lima lifter ke Olimpiade Tokyo
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021