Moskow (ANTARA News/Reuters/AFP) - Parlemen Rusia menyetujui perjanjian pengurangan senjata nulkir (START) pertama dengan Amerika Serikat dalam hampir satu dasa warsa, Rabu memutuskan akan meratifikasinya yang dapat meningkatkan hubungan antara kedua negara.

Dewan Federasi, majelis tinggi parlemen, dengan suara bulat menyetujui satu rancangan undang-undang yang diperlukan bagi ratifikasi perjanjian START baru, yang Presiden Barack Obama dan sejawat Rusianya Dmitry Medvedev tanda tangani April 2010.

Perjanjian itu, yang disetui Senat AS bulan lalu dan majelis rwndah parlemen Rusia, Selasa, menetapkan kedua negara itu memiliki paling banyak 1.550 hulu ledak strategis yang digelarkan dalam tujuh tahun.

Kantor berita AFP memberitakan perjanjian START baru itu mengurangi batas tertinggi lama hululedak dengan 30 persen dan membatasi masing-masing negara 700 rudal jarak jauh dan pembom berat.

Para pakar pengawasan senjata mengatakan persenjataan nuklir strategis Rusia mungkin mendekati atau dibawah batas yang ditetapkan perjanjian itu dalam sekitar setengah abad.

Majelis tinggi parlemen itu memutuskan akan mengirim rancangan undang-undang ratifikasi itu ke Medvedev untuk ditandatanganinya. Perjanjian itu akan berlaku dengan satu pertukaran dokumen-dokumen ratifikasi oleh para pejabat AS dan Rusia, diperkirakan dalam beberapa pekan ke depan.(*)

(Uu.H-RN/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011