Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, vaksinasi Indonesia berada di peringkat kelima dunia, naik satu tingkat menyusul Jepang.
"Per hari ini (4/10), sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama," ujar Menkes Budi dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menkes sampaikan empat hal Indonesia menuju endemi
Ia menyampaikan, vaksinasi dosis pertama Indonesia melebihi jumlah vaksinasi Jepang, kisaran 80 juta orang.
Sementara untuk jumlah dosis yang digunakan, lanjut dia, Indonesia berada di peringkat keenam dunia. Tercatat, Indonesia telah menyuntikkan sebanyak 148 juta dosis vaksin COVID-19.
"Dan kita juga sudah melampaui dua juta per hari di bulan September ini," katanya.
Baca juga: Penerima dua dosis vaksin COVID-19 capai 53.006.923 orang pada Senin
Sementara itu, total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai sebanyak 222 juta. "Sebanyak 193 jutanya sudah kita kirim ke daerah," kata Menkes Budi.
Dengan demikian, ia mengatakan, total persediaan vaksin COVID-19 saat ini kisaran 70 juta.
"Dan sekarang kita terus membicarakan bagaimana percepatan vaksinasi ini," ucapnya.
Baca juga: AstraZeneca kirim tambahan 8,4 juta dosis vaksin COVID-19 ke Indonesia
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19 pada Senin (4/10) mencapai sebanyak 53.006.923 orang.
Sedangkan warga yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama sebanyak 94.223.690 orang.
Baca juga: Laznas BSMU donasikan Rp106 juta untuk vaksinasi di kampus UI
Sementara untuk vaksin dosis ketiga yang diberikan kepada tenaga kesehatan mencapai 962.619 orang.
Pemerintah berencana melakukan vaksinasi COVID-19 pada 208.265.720 juta warga guna mewujudkan kekebalan komunal terhadap penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021