Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar mini expose (paparan kecil) terkait PT Buana Listya Tama yang berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Eddy Sugito, di Jakarta Rabu mengatakan, pihak bursa selanjutnya akan memproses dokumen rencana dari anak perusahaan PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) tersebut.
Menurutnya, Buana Listya Tama akan menggelar penawaran saham perdana pada akhir Maret 2011 dengan melepas sekitar 7,2 miliar lembar saham atau maksimal 39 persen saham kepada publik, dan harga saham yang akan dilepas berada pada kisaran Rp150 per saham.
"Jika prosesnya lancar akhir Maret akan dilakukan IPO," kata dia.
Ia menambahkan, perusahaan yang bergerak pada bidang pelayaran itu mengincar dana sekitar 120 juta dolar AS untuk keperluan ekspansi perseroan.
Perusahaan itu, kata Eddy, telah menunjuk PT Danatama Makmur, JP Morgan Securities, Deutsche Bank, dan Standard Chartered Securities selaku penjamin pelaksana emisi.
Rencana Buana Listya Tama itu akan menambah jumlah emiten baru yang akan IPO di BEI tahun ini. Tahun ini BEI menargetkan perusahaan yang akan melakukan IPO sebanyak 25 perusahaan.
Sebelumnya, BEI telah mengumumkan beberapa calon emiten baru yang akan melaksanakan IPO antara lain, PT Mitra Bahtera Segara Sejati, PT Sidomulyo Selaras dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya.
Eddy memaparkan, PT Buana Listya Tama, PT Sido Mulyo Selaras, dan PT Mitra Bahtera Segara Sejati bergerak di bisnis bidang transportasi, baik angkutan darat maupun pelayaran.
Sementara, lanjut dia, PT Sejahteraraya Anugrahjaya merupakan unit usaha Mayapada Group, bergerak di bidang kesehatan.
(KR-ZMF/S025/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011