Bandung (ANTARA News) - Mantan pemain Aston Villa dan Bradford City, Lee Andrew Hendrie mendapat kehormatan mengenakan kostum nomor sepuluh di Bandung FC.
Hendrie resmi dikontrak Bandung FC untuk dua musim kompetisi di ajang Liga Primer Indonesia (LPI), sementara penandatanganan kontrak pemain kelahiran Birmingham 18 Mei 1977 itu dilakukan di Kantor Liga LPI di Jakarta, Rabu.
Secara simbolis pemain pertama LPI yang asal Liga Primer Inggris itu mendapat kostum Bandung FC bernomor punggung 10 dari CEO tim "Laskar Siliwangi", M. Kusnaeni.
Bahkan ia langsung mengenakan kostum berwarna biru telur asin tersebut yang dipertontonkan kepada seluruh ofisial Bandung FC dan LPI.
"Diharapkan kehadirannya bisa memotivasi pemain muda di ajang LPI, ia menjadi inspirator bagi pemain lainnya, terutama bagi Bandung FC," kata CEO Bandung FC Kusnaeni, Rabu.
Pemain ini disebut-sebut menjadi pemain termahal di LPI, namun di lain pihak Hendrie menyampaikan komitmennya untuk mendukung Bandung FC untuk bangkit.
Kehadirannya, dipastikan menjadi ikon LPI dan menjadi awal mengalirnya sejumlah pemain asal Inggris lainnya untuk berlaga di ajang LPI.
Hendrie sendiri merupakan pemain tengah, namun di Bandung FC pemain itu akan difokuskan untuk penyerang lapis kedua di belakang striker utama.
"Melihat rekor penampilannya cukup meyakinkan, ia bisa memberikan yang terbaik di ajang LPI. Ia menyatakan siap bahu membahu dengan pemain lainnya dan itu yang kami butuhkan," kata Kusnaeni.
Hendrie sendiri dipastikan langsung bergabung ke Solo bersama Bandung FC yang akan berhadapan dengan Solo FC, Sabtu (29/1). Meski demikian, Kusnaeni belum memastikan pemain itu bisa langsung diturunkan pada pertandingan itu mengingat kondisinya masih kelelahan.
"Main tidaknya Hendrie tergantung pelatih tim, bila siap mungkin bisa dipasang baik sebagai starter maupun pengganti," kata Kusnaeni.
Kehadiran Hendrie, katanya, diharapkan bisa mendongkrak penampilan Bandung FC yang menelan dua kakalahan beruntun pada laga pertamanya di ajang LPI dari Persebaya 1927 dan Persibo Bojonegoro.(*)
S033/Y008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011