Jakarta (ANTARA) - Direktur Paramadina Graduate School of Diplomacy, Shiskha Prabawaningtyas, mengharapkan di usianya ke-76 TNI mampu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas profesionalisme prajuritnya.
"Harapan terhadap TNI di usia ke-76 tentu adalah integritas dan komitmen untuk peningkatan kualitas profesionalisme dalam menjalankan peran dan fungsi sesuai amanat undang-undang," kata dia, di Jakarta, Senin.
Baca juga: Nilai juang pahlawan jadi semangat melawan pandemi
Terkait postur pertahanan TNI, tambah dia, saat ini TNI masih bertransformasi menuju ideal khususnya dalam mengatasi dinamika perubahan ancaman dan keberlanjutan modernisasi persenjataan.
Baca juga: Sosiodrama Palagan Ambarawa meriahkan HUT ke-76 TNI di Mataram
Pengembangan sistem kesenjataan saat ini menggunakan paradigma baru yang menyatakan bahwa pembangunan kekuatan pertahanan adalah investasi.
Baca juga: Panglima TNI tabur bunga di tengah guyuran hujan menjelang HUT TNI
Pengembangan alutsista sesuai dengan MEF, kata Susaningtyas, adalah investasi untuk keutuhan NKRI dan menjamin keberlangsungan pembangunan nasional. "Tanpa alutsista yang andal maka pembangunan nasional dapat terganggu, bahkan terhambat," katanya.
Oleh karena itu, tambah dia, pemerintah perlu memberikan alokasi anggaran pertahanan dengan skema persentase PDB sekitar 1,8 sampai 2 persen.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021