Kuta (ANTARA News) - Fujitsu tampaknya tidak main-main dalam bisnis komputasi awan, buktinya perusahaan itu menanamkan investasi sekitar 1,1 miliar dolar dalam berbagai bisnis yang terkait dengan teknologi yang disebut Cloud Computing itu.
Fujitsu juga akan melatih hingga 5.000 spesialis secara global sampai 2012.Melalui investasi yang telah mereka tanamkan, Fujitsu juga membidik pendapatan global mereka sebesar 17 miliar dolar dari bisnis komputasi awan.
Nilai pendapatan itu datang dari seluruh jenis bisnis komputasi awan, termasuk jasa konsultasi dan pengadaan layanan-layanan awan bernilai tambah tinggi kepada para pelanggan.
"Saat ini jasa komputasi Awan mendatangkan sekitar 14 juta dolar untuk Fujitsu, terutama dari jasa infrastruktur sebagai layanan IaaS (Infrastructure as a Service). Di masa depan, sebagian besar pendapatan itu datang dari jasa konsultasi, integrasi dan model-model lain komputasi Awan," kata Achmad S Sofyan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia di Hard Rock Hotel, Kuta, Selasa (25/1).
Fujitsu mengalokasikan sebagian besar investasi untuk data center. Investasi lain digunakan untuk transformasi internal seperti pelatihan, dan restrukturisasi bisnis sehingga cocok beroperasi di pasar Awan.
Perusahaan asal jepang itu juga berinvestasi di pengembangan piranti lunak sebagai layanan SaaS (Software as a Service) dengan mitra seperti Microsoft Azure.
Komputasi Awan akan menjadi landasan strategi Fujitsu secara global. Di Asia Tenggara, Fujitsu menanamkan modal 38 juta dolar untuk mendirikan platform Awan global di Singapura.
Fujitsu akan melayani seluruh pelanggan komputasi Awan di Asia dari tempat itu. Platform Awan ini merupakan satu dari lima fasilitas serupa yang didirikan Fujitsu di seluruh dunia.
(ENY/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011