Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menyebutkan penataan Sentra Primer Barat (SPB) di kawasan Kembangan sudah mencapai 70 persen.
Pengerjaan fasilitas yang dilakukan, di antaranya penataan trotoar, pembebasan lahan untuk jalan pintas, dan penambahan lampu jalanan.
Baca juga: Pengerjaan trotoar di Kembangan capai 60 persen
"Sudah sampai 70 persen. Insya Allah akhir tahun selesai," kata Asisten Ekonomi Pembangunan Pemerintah Kota Jakarta Barat Imron saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Untuk penataan trotoar, pihaknya sudah menata trotoar di sepanjang Jalan Pesanggrahan hingga Puri Indah yang melewati lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Selain itu, penataan trotoar juga sudah dilakukan di Rumah Sakit Puri Indah yang berlokasi tepat di belakang Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Selain itu, pihaknya juga sudah menambah lampu jalan yang ada di sepanjang trotoar Jalan Puri dekat lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
"Kita targetkan 500 lampu. Sekarang sudah terpasang 308, tahun ini akan ditambah dipasang 92 lampu," ujar Imron.
Dia pun menargetkan pemasangan lampu akan selesai akhir tahun ini. Selain lampu, pihaknya juga tengah melakukan pembebasan lahan di belakang Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Pembebasan lahan itu dilakukan guna membuat jalan pintas dari wilayah Rumah Sakit Puri Indah ke depan wilayah Wali Kota Jakarta Barat.
Baca juga: Pemkot Jakbar berharap ada penataan kabel kendur
"Pembebasan lahan sebesar 200 meter. Sedang proses tahapan administrasi pembayaran kepada warga lalu dikerjakan fisiknya," ungkap dia.
Selain itu, pihaknya juga akan menambahkan sarana dan prasarana serta fasilitas umum. Namun pihaknya belum bisa menjelaskan dengan rinci terkait hal tersebut.
Imron berharap pengerjaan itu bisa berjalan dengan lancar sehingga warga bisa menikmati fasilitas tersebut akhir tahun ini.
Sebelumnya, Imron mengatakan tengah memfokuskan penataan di lima wilayah, salah satunya kawasan SPB.
"Jadi memang ada lima wilayah yang jadi fokus penataan kita," kata Imron, di Jakarta, Rabu (22/9).
Lima fasilitas umum itu diantaranya, Sentra Primer Barat, Taman Sentra Flora dan Fauna Semanan, Sentra Promosi dan Pemasaran Ikan Hias (SPPIH) Slipi, Kota Tua, dan Pecinan Glodok.
Ia menjelaskan kelima wilayah tersebut sudah menjadi prioritas penataan sejak 2020 hingga 2021, namun tertunda karena pandemi COVID-19.
Penataan yang akan dilakukan di wilayah itu terdiri dari perbaikan trotoar, peremajaan bangunan yang sudah rusak, hingga perbaikan saluran air.
Saat ditanya berapa dana yang disiapkan untuk untuk penataan lima wilayah tersebut, Imron belum bisa menjelaskan dengan detail.
Imron berharap pandemi COVID-19 bisa mereda sehingga anggaran pembenahan lima lokasi tersebut bisa dialokasikan pada 2022.
Baca juga: Kawasan wisata Kota Tua belum buka untuk umum
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021