Jakarta (ANTARA) - Manchester City telah menyampaikan pengaduan kepada Liverpool setelah seorang penggemar diduga meludahi staf ruang belakang mereka saat bermain imbang 2-2 pada Liga Premier, Minggu, di Anfield, demikian laporan Sky Sport yang dikutip dari laman Reuters, Senin.
Sky Sports mengatakan, Liverpool telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
Man City dan Liverpool sama-sama tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Manajer City Pep Guardiola mengatakan, dirinya tidak mengetahui insiden tersebut dan diberitahu oleh stafnya kemudian.
Baca juga: Liverpool dan Manchester City berbagi poin setelah berakhir imbang 2-2
“Saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Guardiola kepada Sky Sports setelah pertandingan, dikutip dari laman resmi Reuters, Senin.
"Saya mendengar sesuatu dari kerumunan, sesuatu yang tidak menyenangkan bagi staf. Namun saya tidak tahu persis, saya tidak melihat kejadiannya.
“Saya cukup yakin jika itu terjadi Liverpool akan mengambil tindakan untuk orang tersebut. Liverpool jauh lebih besar dari perilaku tersebut.
"Tidak ada yang mengubah kekaguman saya pada klub ini. Itu adalah cerita yang sama dua tiga tahun lalu ketika kami datang ke sini dan mereka menghancurkan bus kami. Mereka orang-orang tertentu, bukan hanya Liverpool," tambah Guardiola.
Man City bangkit dari ketertinggalan dua kali untuk mendapatkan hasil imbang di Anfield, dengan Phil Foden dan Kevin De Bruyne mencetak gol untuk tim tamu.
Tim asuhan Guardiola berada di posisi ketiga dengan 14 poin, sejajar dengan Manchester United, Everton, dan Brighton & Hove Albion. Mereka akan menjamu Burnley setelah jeda internasional pada 16 Oktober.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: satu-satunya nirkalah, Liverpool duduki puncak
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021