Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada Senin, terseret oleh saham perawatan kesehatan, tetapi investor mengamati dengan cermat pengembang China Evergrande yang sangat kesulitan, di mana perdagangan sahamnya dihentikan (suspend) menjelang pengumuman tentang sebuah transaksi besar.
Indikator utama Bursa Efek Hong Kong, Indeks Hang Seng (HSI) terpangkas 2,19 persen atau 539,27 poin menjadi menetap di 24.036.37 poin, sedangkan Indeks China Enterprises jatuh 2,35 persen atau 205,19 poin menjadi ditutup pada 8.521,19 poin.
Pasar saham China daratan ditutup untuk hari libur umum Golden Week.
Pengembang yang diperangi, China Evergrande akan menjual setengah saham di unit manajemen propertinya ke Hopson Development seharga lebih dari 5 miliar dolar AS, media China mengatakan pada Senin, setelah Evergrande dan Hopson meminta penghentian perdagangan menjelang transaksi besar. Saham unit kendaraan listrik Evergrande melambung 29,14 persen.
Saham sektor properti jatuh tetapi berkinerja lebih baik daripada pasar yang lebih luas. Sub-indeks properti turun 0,18 persen dan sub-indeks properti daratan naik 0,04 persen, sementara beberapa saham pengembang melemah, seperti Guangzhou R&F Properties Co Ltd yang anjlok 3,15 persen.
Sub indeks yang melacak saham perawatan kesehatan kehilangan 4,71 persen serta sub indeks teknologi Hang Seng turun 2,09 persen.
Sentimen pasar di Hong Kong sangat rapuh saat ini dan pasar cepat menerima tanda-tanda berita buruk,” kata Dickie Wong, direktur eksekutif penelitian di Kingston Securities.
Wong mengaitkan penurunan saham perawatan kesehatan dengan berita Merck & Co telah mengembangkan pil antivirus eksperimental yang dapat mengurangi separuh kemungkinan kematian atau dirawat di rumah sakit bagi mereka yang paling berisiko tertular COVID-19 yang parah.
Baca juga: Hong Kong suspen saham China Evergrande dan unit jasa propertinya
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup melemah, Indeks Hang Seng terkikis 0,36 persen
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup melemah, Indeks Hang Seng terkikis 0,36 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021