Kami membukukan laba sebesar Rp98 miliar

Bengkulu (ANTARA News) - PT Bank Bengkulu pada 2011 mengusulkan penambahan modal Rp35 miliar kepada pemerintah Provinsi Bengkulu dan 10 kabupaten dan kota pemegang sahamnya.

"Tahun ini kami mengusulkan penambahan modal sebesar Rp35 miliar kepada pera pemegang saham tapi belum ada keputusannya, karena pembahasan APBD sedang berlangsung," kata Direktur Utama PT Bank Bengkulu Wimran Ismaun di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah provinsi dan 10 kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Muko Muko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Rejang Lebong, Lebong, Kepahiang, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Saat ini bank milik daerah itu memiliki modal sebesar Rp119 miliar dengan pemegang saham terbesar adalah pemerintah Provinsi Bengkulu sebesar 40 persen.

"Biasanya dividen yang diperoleh dari Bank Bengkulu oleh pemerintah daerah dikembalikan lagi sebagai penyertaan modal selanjutnya, kami berharap tahun ini juga demikian," katanya.

Wimran mengatakan pada 2010, Bank Bengkulu memperoleh laba sebesar Rp98 miliar dan saat ini sedang dalam proses pembagian dividen bagi pemegang saham.

"Kami membukukan laba sebesar Rp98 miliar, belum dikurangi pajak dan saat ini sedang dalam proses pembagian dividen kepada masing-masing pemerintah daerah sesuai dengan persentase sahamnya," tambahnya.

Wimran mengatakan perkembangan bank daerah itu makin menggembirakan dari tahun ke tahun. Saat ini PT Bank Bengkulu telah memiliki sebanyak 22 cabang yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Pada 2008 PT Bank Bengkulu menyumbang dividen Rp12,2 miliar untuk Provinsi Bengkulu dan meningkat menjadi Rp13 miliar pada 2009 dan disertakan kembali menjadi penyertaan modal daerah di Bank tersebut pada 2010.

Wimran juga mengatakan, Bank Bengkulu terus membaik dan menunjukkan perkembangan menggembirakan, dengan jumlah aset saat ini lebih dari Rp2 triliun.
(T.KR-RNI/S004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011