Kepastian pengunduran jadwal laga tersebut disampaikan oleh Ketua Panpel Persema Sapto P Santoso, Rabu."Pengunduran jadwal ini murni karena keputusan PT LPI yang sudah kami terima Senin (24/1)," ucap Sapto.
Menurut dia, pengunduran jadwal yang disampaikan kepada manajemen Persema itu tidak disebutkan alasannya. Yang disampaikan hanya pengunduran jadwal saja, dari tanggal 29 Januari menjadi 30 Januari atau mundur satu hari.
Kabarnya, pengunduran jadwal laga Persema yang menjamu Batavia Union itu disebabkan oleh permintaan salah satu stasiun televisi yang menjadi media partner LPI. Sebab, pada Hari Sabtu (29/1) stasiun tersebut menayangkan secara langsung pertandingan Persebaya 1927 yang menjamu Bogor Raya.
Menanggapi mundurnya laga kandang Persema menjamu Batavia Union itu, pelatih Persema Timo Schuenemann mengaku, tidak masalah. Justru, persiapan dan latihan anak asuhnya bisa lebih matang, termasuk dalam menyusun strategi dan taktik.
Selain itu, lanjutnya, pembenahan terhadap lini per lini juga semakin matang, apalagi hasil evaluasi lini belakang (pertahanan) tim berjuluk "Laskar Ken Arok" tersebut masih sering kurang konsentrasi, sehingga mudah ditembus pemain lawan.
Ia mengaku, banyak pilihan formasi yang nantinya bisa diaplikasikan ketika menjamu Batavia Union, karena seluruh pemain bisa diturunkan dan dalam kondisi terbaiknya.
"Saya yakin, anak-anak akan mampu mengulang sukses meraih angka sempurna (tiga)," tegas pelatih berkebangsaan Jerman yang lahir di kediri, Jatim, tersebut.
Persema telah melakoni dua kali pertandingan di ajang LPI setelah membelot dari Liga Super Indonesia (LSI). Dari dua kali bertanding itu, Laskar Ken Arok membukukan dua kali kemenangan, sehingga mengoleksi enam poin dan berada di puncak klasemen sementara LPI.
Pada laga ketiganya (laga kandang kedua), Persema bakal ditantang Batavia Union yang saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara LPI dengan raihan 3 poin dari dua kali bertanding.
(E009/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011