Beijing (ANTARA News) - Fosil dinosaurus seukuran burung nuri, yang hanya memiliki satu jari di setiap lengannya, yang diperkirakan berguna untuk menggali lubang semut, ditemukan di China, kata lembaga penelitian China.

Temuan fosil dinosaurus jenis tersebut merupakan yang pertama kali di dunia, kata pernyataan Institut Paleontologi dan Paleoantropologi China (IVPP) dalam jejaringnya.

Temuan kelompok peneliti antarbangsa diketuai peneliti dari China bernama Xu Xing dengan IVPP itu diumumkan pada Senin dalam Kelanjutan Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional.

Dinosaurus bernama "Linhenykus" itu ditemukan di Linhe, Kawasan Otonomi pedalaman Mongolia di China utara. Jenis tersebut diklasifikasikan ke dalam kerabat dinosaurus berkaki dua (Theropoda) pemakan daging, yang kemudian menjadi burung pada saat ini, kata pernyataan tersebut.

Theropoda seperti dilaporkan Xinhua-OANA memiliki lengan pendek dan berlari atau berjalan dengan kedua kaki belakangnya. Pada sebelumnya, jenis tersebut ditemukan di kawasan lain di dunia dengan tiga jari.

"Jari tunggal dinosarus mungkin digunakan untuk menggali semut," kata pernyataan itu.

Perubahan hilangnya jari merupakan hal biasa dalam evolusi vertebrata, termasuk dinosaurus.

"Temuan Linhenykus berjari satu menekankan kerumitan dan keragaman pengurangan jari," tambah pernyataan tersebut.

Xu Xing dan rekannya dari China, Amerika Serikat dan Inggris menemukan serpihan kerangka, termasuk sejumlah tulang dari ruas tulang belakang, lengan, dan kaki bagian belakang di bebatuan dari lapisan atas Cretaceous di dekat Linhe, pedalaman Mongolia.
(BPY/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011