"Ledakan tersebut terjadi ketika seorang tersangka teroris wanita membuka sebuah tas," kata sumber RIA Novosti.
Moskow (ANTARA News) - Dua teroris diduga kuat terlibat dalam sebuah serangan bom bunuh diri di Bandar Udara Domodedovo Moskow yang menewaskan 35 orang dan melukai hingga 180 orang pada Senin (24/1), demikian keterangansumber institusi penegak hukum setempat.
Keduanya tewas dalam ledakan yang merusak terminal kedatangan internasional pada siang hari, ketika para kerabat dan supir taksi menunggu penumpang turun dari pesawat.
"Ledakan tersebut terjadi ketika seorang tersangka teroris wanita membuka sebuah tas. Ia ditemani oleh seorang pria yang kepalanya terbelah akibat ledakan itu," kata sumber itu kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti.
"Para teroris itu kemungkinan akan meninggalkan bahan peledak di terminal, namun bom tersebut tampaknya meledak tanpa di sengaja atau diledakkan melalui perangkat remot kontrol," ujarnya.
"Kedua teroris itu tampaknya juga mendapat bantuan orang dalam untuk memasuki bandara," tambahnya.
(Uu.KR-PPT/H-AK/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011