Kami memang sudah memprediksi hal itu
Mimika (ANTARA) - Manajer tim bola basket putra DKI Jakarta Yan Emmanuel Gomies menyebut bahwa laga Pool A PON XX Papua versus Jawa Barat, Minggu (3/10) malam, di Mimika Sport Complex, Mimika, berjalan sesuai prediksi yaitu ketat sejak awal.
"Kami memang sudah memprediksi hal itu. Sebelumnya kami juga pernah 'sparring' (latih tanding-red) dengan Jawa Barat di Jakarta," ujar Yan usai pertandingan.
Oleh karena itulah Yan sangat mengapresiasi perjuangan para pemainnya untuk memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 80-53.
Menurut dia, hasil positif itu bisa didapatkan berkat hasrat besar DKI Jakarta untuk menang.
"Kemenangan ini berkat kerja keras dan tekad untuk menang. Semoga kami bisa mempertahankan hal seperti ini terus sampai final," tutur Yan.
Baca juga: Jadwal pertandingan bola basket Minggu, ada DKI Jakarta versus Jabar
Baca juga: DKI Jakarta kandaskan Jawa Barat 80-53
Berikut, pada laga terakhirnya di Pool A, DKI Jakarta akan menghadapi Jawa Tengah pada Rabu (6/10).
Tim Ibu Kota mesti memenangkan laga itu untuk melangkahkan kakinya dengan pasti ke semifinal PON XX Papua.
Sementara kapten DKI Jakarta Patrick Nikolas menyebut bahwa dia dan rekan-rekannya senang bisa menundukkan Jawa Barat yang merupakan peraih medali emas PON 2016 sekaligus salah satu pesaing terberat mereka di kompetisi.
Namun, Patrick mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan tak mengendurkan semangat.
"Ini baru awal. Bukan tak mungkin kami akan bertemu dengan Jawa Barat lagi. Boleh senang, tetapi harus tetap waspada, terus mengikuti rencana dan percaya satu sama lain," kata dia.
Tim bola basket putra DKI Jakarta mengandaskan perlawanan Jawa Barat dengan skor 80-53 pada laga Pool A di Mimika Sport Complex, Mimika, Minggu (3/10) malam.
Baca juga: Langkah DKI Jakarta mulus di Pool A setelah tundukkan Banten 85-58
Baca juga: Pelatih Jabar akui timnya tak bisa keluar dari tekanan DKI Jakarta
Kemenangan DKI Jakarta atas Jawa Barat membuat persaingan Pool A semakin ketat. Tiga tim yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah hanya dipisahkan oleh satu poin.
DKI Jakarta menjadi yang teratas di Pool A dengan enam poin dari tiga laga, disusul Jawa Barat dengan lima poin dan Jawa Tengah dengan lima poin.
DKI Jakarta wajib menaklukkan Jawa Tengah pada laga terakhir mereka di Pool A, Rabu (4/10) jika ingin lolos langsung ke semifinal. Sementara Jawa Barat tinggal menyisakan partai versus Kalimantan Selatan, Senin (4/10), dan mesti memenangkan laga tersebut untuk terbang ke empat besar.
Andai DKI Jakarta kalah dari Jateng dan Jabar menang atas Kalsel, yang artinya ada tiga tim bernilai sama yaitu tujuh poin, berdasarkan regulasi maka penghitungan dilakukan dengan perbedaan gol (penghitungan memasukkan gol dikurangi kemasukan gol).
Baca juga: Menang atas Banten beri Jateng "nyawa" ke semifinal bola basket PON
Baca juga: Kalsel ambil pelajaran dari dua kekalahan besar di PON Papua
Baca juga: Pelatih Papua akui timnya kurang beruntung setelah kalah dari Jatim
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021