Tasikmalaya (ANTARA News) - Kedatangan juru bicara Perdana Menteri Palestina, Hamas, Sami Abu Huzair ke kediaman ketua DPR RI Agung Laksono kemarin, (23/1) tidak ada hubungan politik antara Hamas dengan Agung Laksono.
"Agung laksono dan Hamas tidak ada hubungan politik, tetapi Palestina hanya meminta parlemen Indonesia untuk membuka jalur Mesir," kata Ketua Umum Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Hilman Rosyad, kepada ANTARA News, usai menghadiri acara Doa bersama untuk rakyat Palestina di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Sabtu.
Dia menjelaskan, Agung Laksono merupakan ketua persatuan parlemen Asia, maka pemerintah Palestina meminta kepada parlemen Indonesia agar mendesak Mesir untuk membuka jalur perbatasan.
Untuk itu, Pemerintah Hamas mendesak kepada Agung Laksono dan meminta supaya jalur Mesir secepatnya dibuka, maka bantuan dari berbagai pihak dapat masuk dengan mudah.
Sedangkan, kedatangan juru bicara Hamas itu bukan berarti ada hubungan dekat antara Hamas dengan Agung yang diisukan ada hubungannya dengan politik.
"Kedatangan itu hanya desakan saja, sebenarnya tidak ada hubungan politik," katanya.
KNRP akan tetap memberikan bantuan dana untuk korban kebiadaban Israel terhadap rakyat Palestina.
"Kami sudah mengirimkan Rp7 Miliar dan sudah tersalurkan, dan untuk bantuan selanjutnya akan ditargetkan sebesar satu juta dolar," kata Hilman.
Menurut Hilman, dana tersebut diantaranya hasil dari penggalangan dana yang dilakukan seluruh umat muslim di Indonesia.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009