Update terbaru untuk proyeksi global Dana, yang akan dirilis Selasa, "menunjukkan bahwa pertumbuhan global 2011 diperkirakan akan sedikit lebih lambat daripada 4,75 persen yang terdaftar tahun lalu," Deputi Direktur Pelaksana IMF John Lipsky mengatakan kepada sebuah forum Amerika Latin di Paris.
Oktober lalu, IMF memprediksi pertumbuhan dunia 4,2 persen untuk tahun ini.
Di satu sisi angka revisi "cukup mengesankan," kata Lipsky, mengutip rata-rata tahunan terakhir sekitar 3,5 persen.
"Namun, rincian kurang memuaskan tentang kinerja ekonomi maju," dia memperingatkan.
Seperti yang diakui secara universal, negara-negara berkembang telah mewakili pendorong kegiatan ekspansi global pasca krisis.
"Sebaliknya, ekspansi ekonomi paling maju sedang dipertahankan hanya pada kecepatan yang moderat, dengan pertumbuhan dalam banyak kasus terlalu lemah untuk mengurangi pengangguran secara signifikan."
Sebuah think tank pemerintah China pada Minggu memperkirakan ekonomi nasional, terbesar kedua di dunia, akan tumbuh sekitar 9,8 persen tahun ini setelah 10,3 persen pada 2010.
Tidak seperti negara-negara Barat berjuang untuk memacu pertumbuhan, Beijing telah berusaha untuk memperlambat ekonomi dan membendung banjir likuiditas yang menghembuskan inflasi dan menaikkan harga properti.
Ekspansi global juga tetap memiliki risiko kecenderungan penurunan substansial, Lipsky memperingatkan, mengutip harga komoditas dan harga pangan yang tinggi, yang katanya "bisa merongrong stabilitas makroekonomi dan memicu kerusuhan sosial dan politik di negara-negara berkembang." (A026/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011