Gorontalo (ANTARA News) - Tokoh Gorontalo, Nelson Pomalingo menggelar acara peringatan deklarasi pembentukan provinsi Gorontalo, Senin, dihadiri sejumlah tokoh masyarakat daerah tersebut.
Acara yang digelar di depan pintu gerbang Universitas Negeri Gorontalo itu, diisi dengan berbagai pentas kesenian seperti pembacaan puisi, pemutaran film dokumenter deklarasi pembentukan provinsi Gorontalo, dan orasi.
Selain itu, juga ditampilkan satu fragmen drama mengenai kronologi pembentukan provinsi Gorontalo, yang dulu digelar di stadion merdeka 23 Januari, Kota Gorontalo.
Ikut hadir dalam acara itu, sejumlah tokoh pembentukan provinsi Gorontalo, seperti Rustam Tilome, Elnino M Hussein Mohi, tokoh intelektual Thoriq Modanggu, penyair Jhoni Aprianto dan seniman tradisi Risno Ahaya.
Dalam sambutannya, Nelson yang dikenal sebagai Deklarator pembentukan Provinsi Gorontalo, pada 23 Januari 2000 silam itu mengemukakan harapannya terhadap pemimpin di daerah tersebut.
"Gorontalo sudah sepuluh tahun menjadi provinsi, satu tahun setelah dideklarasikan, indikator yang dilihat adalah kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Dia berharap agar pemimpin daerah itu, dapat lebih terfokus memikirkan kemajuan Gorontalo, serta memaksimalkan pelayanan masyarakat.
"Kalau dulu birokrasi terpusat di Manado Sulawesi Utara, sekarang segala sesuatunya bisa diurus di Gorontalo, pemerintah daerah harus lebih mempermudah urusan birokrasi," kata dia. (SHS/S019/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011